Kapal Mata-Mata Jerman di Perairan Suriah?
20 Agustus 2012Jumat (17/08) Lakhdar Brahimi ditunjuk sebagai utusan khusus untuk konflik Suriah, pengganti Kofi Annan. Sementara Jerman dilaporkan mengirimkan kapal angkatan laut yang dilengkapi teknik spionase ke dekat pantai Suriah.
Terkait hal ini seorang juru bicara kementerian pertahanan Jerman hanya mengkonfirmasi, sebuah kapal bantuan angkatan laut Jerman sedang bergerak di timur Laut Tengah. Kapal ini bertugas mengumpulkan informasi dan memiliki teknik pelaporan dan pengintaian di geladak.
Dari segi dinas rahasia tampaknya rezim Suriah terjepit. Dinas rahasia Inggris mengamati situasi dari Siprus, demikian disampaikan wakil pihak pemberontak. Informasi-informasi yang dihimpun kemudian diteruskan kepada Amerika Serikat dan Turki. Dan dari sana disampaikan kepada pemberontak Suriah.
Hubungan dengan Suriah Tidak Baru
Pengamatan dari luar, paling tidak dari pihak Jerman belum seberapa. Pada masa Jerman Timur, agen dinas rahasia Jerman Timur memiliki hubungan amat erat dengan sistem sosialis Arab di Damaskus.
Setelah runtuhnya tembok Berlin seluruh sistem dinas rahasia Jerman, setidaknya untuk sementara, tetap memiliki hubungan erat dengan koleganya di Suriah. Dan jaringan informasi semacam itu diharap tetap terjalin, meskipun hubungan lainnya sudah lama terputus.
Sebaliknya pihak publik dari Suriah hanya tahu apa yang diumumkan pihak oposisi atau rezim, dari apa yang dilaporkan segelintir jurnalis independen atau apa yang dipasang para aktivis di internet.
Pertempuran Masih Berlanjut
Menurut laporan tersebut, pertempuran sengit antara pasukan rezim Assad dengan pemberontak di berbagai kawasan di Suriah terus berlanjut. Menurut keterangan pihak oposisi akhir pekan lalu saja 170 orang tewas. Di sebuah kawasan ibukota Damaskus aktivis melaporkan, ditemukan 40 jenazah. Semua mengalami luka tembakan, namun identitasnya tidak diketahui. Demikian disampaikan ketua organisasi pengamat untuk hak asasi manusia Suriah di London.
Karena kekerasan tidak berhenti, PBB memutuskan untuk mengakhiri misi pengamatnya di Suriah. Dalam konferensi pers terakhir ketua misi pengamat PBB di Suriah UNSMIS Jenderal Babacar Gaye, menyalahkan kedua pihak di Suriah atas eskalasi kekerasan. Namun ia menjamin PBB tetap akan mengupayakan solusi bagi konflik di Suriah.
Dalam bentuk apa PBB di masa depan akan aktif di Suriah, tidak disebutkan Gaye. Yang jelas PBB akan mendirikan kantor perwakilan di Suriah, yang nantinya diharapkan membantu upaya-upaya perdamaian.
Björn Blaschke/Dyan Kostermans
Editor: Hendra Pasuhuk