Serangan terhadap Politisi di Jerman Meningkat

Kabar baiknya: Matthias Ecke, dari Partai Sosialdemokrat SPD, sedang dalam masa pemulihan setelah dioperasi karena menderita patah tulang pipi dan rongga mata. Kandidat pemilu parlemen Eropa berusia 41 tahun itu terluka parah saat sedang memasang poster kampanye di kota Dresden, Jerman, hari Jumat malam lalu (3/5). Dia diserang oleh sekelompok anak muda. Sekarang, empat tersangka berusia antara 17 dan 18 tahun telah diidentifikasi oleh polisi.

Kabar buruknya adalah, siapa pun yang terlibat dalam politik di Jerman kini menjalani kehidupan yang semakin berbahaya. Serangan terhadap anggota SPD hanyalah satu dari banyak kasus: khususnya politisi lokal sering mengalami serangan, ancaman dan penghinaan hampir setiap hari.

Max Reschke, pemimpin Partai Hijau di negara bagian Thüringen menceritakan. "Kami pernah mendapat tumpukan kotoran di depan pintu kantor partai kami, telur dilempar ke jendela, kaca di beberapa kantor pecah, dan juga surat-surat ancaman.” Kepada DW dia mengatakan, dia dan rekan-rekannya juga diancam akan diserang secara fisik. "Bahasa kekerasan jelas meningkat dalam beberapa tahun terakhir,” kata Max Reschke.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Politisi lokal harus hati-hati

Khususnya pendukung Partai Hijau makin sering jadi sasaran serangan. Selama kampanye, mereka memutuskan untuk tidak keluar rumah sendirian. Para juru kampanye telah dilatih untuk selalu berbicara dengan tenang kepada masyarakat, melakukan deeskalasi dan tidak membiarkan diri mereka terprovokasi.

"Ada orang-orang yang dulunya hanya memikirkan sesuatu dan sekarang mengatakannya dengan lantang. Mereka juga sering mencoba mencari anggota keluarga politisi. Ada pula yang mengancam tindakan fisik. Sayangnya, kita sekarang melihat hal itu di Dresden. " kata Max Reschke.

Peningkatan kejahatan terkait pemilu telah diamati selama beberapa tahun. Di kota Essen, dua politisi Partai Hijau baru-baru ini dihina dan kemudian diserang secara fisik. Serangan itu menyebabkan satu orang terluka. Di negara bagian Brandenburg, para demonstran yang marah menyerang mobil wakil ketua parlemen dari Partai Hijau, Katrin Göring-Eckardt, dan menghindari dia melanjutkan perjalanan setelah tampil dalam kampanye tanggal 1 Mei lalu. Di kota Gotha, rumah seorang politisi SPD dibakar pada bulan Februari, setelah dia mengorganisir demonstrasi menentang ekstremisme kanan.

Dalam survei representatif baru-baru ini terhadap lebih dari 6.400 wali kota di seluruh Jerman, yang dilakukan oleh lembaga penelitian opini Forsa, 40% responden mengatakan bahwa mereka atau orang-orang terdekat mereka pernah dihina, diancam, atau diserang secara fisik. Beberapa dari mereka mengakui bahwa mereka sempat berpikir untuk berhenti berpolitik.

Namun ini bukan hanya fenomena di Jerman. Serangan terhadap politisi meningkat di seluruh Eropa dan juga di Amerika Serikat, menurut Sven Tetzlaff, kepala unit Demokrasi dan Kohesi yayasan politik Körber Stiftung.

Demokrasi sedang diserang

Kesediaan untuk menemukan kompromi atau keseimbangan kepentingan semakin menurun, kata Sven Tetzlaff. Artinya, orang kemudian berkata, kalau kepentingan saya diabaikan, maka saya menolak sistem, lalu saya menghina politisi yang tidak bertindak demi kepentingan saya, tambahnya.

"Strong in Office", sebuah portal online untuk politisi lokal, diluncurkan pada tahun 2021 oleh Körber Stiftung bersama dengan Asosiasi Kota Jerman dan Distrik Jerman. Sekitar 3.000 politisi lokal mengunjungi situs tersebut setiap bulan untuk membaca tentang strategi mencegah dan memerangi ancaman dan ujaran kebencian.

Sven Tetzlaff khawatir, serangan baru-baru ini terhadap Matthias Ecke dapat mendorong politisi lokal untuk mundur karena kahwatir akan keselamatan mereka sendiri - sebuah skenario yang berbahaya.

"Jika masyarakat yang berada pada tingkat demokrasi pertama, yaitu lebih dari 11.000 kota di Jerman, tidak lagi terlibat,” katanya, maka masyarakat akan mendapat kesan bahwa demokrasi tidak lagi berfungsi. "Dan jika kita tidak lagi memiliki keyakinan lokal bahwa negara demokratis ini akan terus berfungsi, maka kita akan mempunyai masalah besar di Jerman.”

(hp/yf)