Raja Qatar Kuasai Saham Deutsche Bank
19 Mei 2014
Deutsche Bank mengumumkan akan mengeluarkan saham baru senilai 8 miliar Euro untuk meningkatkan modal dan memperkuat posisinya di dunia perbankan. Raja Qatar Sheik Hamad Bin Jassim Bin Jabor Al Thani siap menyuntikkan dana sebesar 1,75 miliar Euro dan akan menguasai enam persen saham Deutsche Bank.
Direktur utama Deutsche Bank Anshu Jain mengatakan hari Senin (19/05), banknya ingin meningkatkan tingkat rasio modal "untuk menghadapi tantangan" yang mungkin muncul di masa depan.
Manajemen Deutsche Bank menerangkan, bank itu siap menghadapi "berbagai tantangan yang sulit diperkirakan" dalam beberapa tahun mendatang. Itu sebabnya Deutsche Bank perlu memperkokoh posisinya.
Kalangan pengamat menilai, bank terbesar Jerman itu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai gugatan dan kemungkinan denda yang dijatuhkan oleh otoritas keuangan sehubungan dengan tuduhan manipulasi pasar uang. Selain itu, Deutsche Bank juga ingin memperluas bisnis perbankan dan investasinya.
Pemegang saham terbesar
Dengan suntikan dana senilai 1,75 miliar Euro lewat perusahaannya Paramount Holding Services, Raja Qatar Al Thani akan menjadi pemegang saham terbesar di Deutsche Bank dan menguasai sekitar enam persen saham.
Manajemen Deutsche Bank menyebutkan, Sheik Al Thani akan menjadi investor utama, namun pihak kerajaan tidak meminta kursi di dewan komisaris, seperti yang umumnya dilakukan kalangan investor.
"Mereka hanya ingin menjadi investor biasa", kata seorang pejabat Deutsche Bank.
Dengan tambahan dana segar itu, tingkat rasio modal Deutsche Bank akan mencapai 11,8 persen, jauh di atas batas 10 persen yang jadi target utama perbankan.
Selain memiliki saham di Deutsche Bank, Raja Qatar Sheik Hamad Bin Jassim Bin Jabor Al Thani juga merupakan pemilik saham terbesar di perusahaan mobil Jerman, Volkswagen (VW).
Deutsche Bank baru-baru ini mengumumkan akan memperluas operasi ritel di Jerman dengan menjaring nasabah-nasabah dari kalangan publik. Sebelumnya, Deutsche Bank mengutamakan klien dari kalangan perusahaan dan lebih giat di pasar investasi.
hp/rn (dpa, rtr)