Presiden Baru Yaman Dilantik
25 Februari 2012Sabtu (25/02) Presiden Yaman yang baru Abd Rabo Mansur Hadi memberikan sumpah jabatan di parlemen di Sanaa. Dengan demikian Mansur Hadi menggantikan Ali Abdullah Saleh, yang memerintah 33 tahun di Yaman. Saleh baru menyatakan bersedia mengundurkan diri November 2011, setelah aksi protes berdarah selama berbulan-bulan dan tekanan dari luar negeri.
Dalam pidato pelantikan jabatan, Mansur Hadi mengumumkan akan melanjutkan perang melawan kelompok ekstremis Al Qaida di Yaman. Selain itu ia juga mengupayakan agar ribuan penduduk Yaman terusir dari desa atau kota asalnya, akibat berbagai bentrokan senjata antara pasukan pemerintah, kelompok separatis, pemberontakan satuan militer, gerakan suku-suku dan kelompok lainnya yang saling bertikai di Yama, dapat kembali ke kampung halamannya.
Serangan Bunuh Diri Bayangi Langkah Baru Yaman
Sementara itu beberapa jam setelah pelantikan presiden transisi Mansur Hadi di ibukota Sanaa, di selatan Yaman Sabtu (25/02), sebuah bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 20 orang. Pelaku serangan dengan sebuah mobil mencoba menerobos masuk istana presiden di kota Mukalla, yang terletak di selatan Yaman. Setelah aparat keamanan berhasil menghalangi mobil tsb. pria pelaku serangan meledakkan dirinya. Demikian dilaporkan pihak berwenang Yaman. Menurut laporan kantor berita dpa kebanyakan korban tewas adalah anggota pasukan elit Garda Republik. Jaringan teror Al Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Abd Rabo Mansur Hadi merupakan wakil presiden Yaman di masa pemerintahan Ali Abdullah Saleh. Pria berusia 67 tahun itu merupakan satu-satunya kandidat dalam pemilu presiden Yaman yang digelar Selasa (21/02). Ia meraih 99 persen suara dalam tingkat peserta pemilu 65 persen. Presiden baru Mansur Hadi, akan memimpin Yaman selama dua tahun sampai digelarnya pemilu baru dengan beberapa kandidat. Mantan Presiden Ali Abdullah Saleh baru Jumat (24/02) kemarin kembali ke Yaman dari perawatan medis di Amerika Serikat.
DK/LS/dpa/rtr