Pakistan Tangkap Senior Al Qaida
6 September 2011Hampir empat bulan setelah terbunuhnya pimpinan Al Qaida Osama bin Laden, jaringan teror itu kembali mengalami pukulan. Salah seorang operator seniornya berhasil ditangkap dinas rahasia Pakistan ISI, melalui kerjasama dengan dinas rahasia Amerika Serikat, CIA.
Younis al-Mauritani sudah lama diburu. Dalam jaringan Al Qaida, ia bertugas mempersiapkan serangan dengan sasaran di negara-negara Barat, terutama di Amerika Serikat, Eropa dan Australia.
Mauritani ditangkap dekat kota Quetta di barat daya Pakistan bersama dua tokoh penting lainnya, demikian keterangan resmi yang dikeluarkan militer Pakistan. Penangkapan sudah dilakukan minggu lalu. Seperti biasanya dalam kasus penangkapan gembong teror, berita penangkapan baru dikeluarkan seminggu kemudian setelah interogasi dilakukan. Kedua anggota Al Qaida lain yang tertangkap adalah Abdul Ghaffar al Shami dan Messara al-Shami.
Militer Pakistan memuji kerjasama dengan dinas rahasia Amerika Serikat CIA dalam operasi menangkap teroris Al Qaida. Dalam pernyataan resmi disebutkan, operasi ini dirancakan dan dilaksanakan dengan bantuan teknis dari CIA. Dinas rahasia Pakistan, ISI, punya hubungan erat dan bersejarah dengan CIA.
Pengamat intelijen asal Pakistan Imtiaz Gul menerangkan, ini adalah terobosan baru setelah hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat memburuk beberapa bulan terakhir. Hubungan andata kedua dinas rahasia kelihatannya mulai membaik, kata Gul.
Beberapa minggu lalu, Amerika Serikat melaporkan berhasil membunuh Atiyah abd al Rahman dalam serangan dengan pesawat tak berawak di Wazristan yang terletak di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan. Atiyah disebut-sebut sebagai komandan operasi dan orang kedua tertinggi dalam jaringan Al Qaida.
Hendra Pasuhuk (rtr, afp)
Editor: Yuniman Farid