Lithuania Penuhi Kriteria Euro

Negara pengguna mata uang Euro bertambah lagi. Para menteri keuangan Uni Eropa yang berkumpul di Luxemburg hari Jumat (20/06) menyatakan, Lithuania sudah memenuhi semua kriteria penerapaan mata uang Euro mulai 1 Januari 2015.

"Lithuania telah mencapai tahapan tinggi untuk konvergensi zona Euro, …karena itu sudah memenuhi semua kondisi mengadopsi mata uang Euro", demikian disebutkan dalam sebuah pernyataan bersama.

"Ini bukan akhir dari perjalanan, tapi justru sebuah awal", kata Menteri Keuangan Lithuania Rimantas Sadzius. "Lithuania akan menjadi anggota zona Euro dengan penuh bertanggung jawab", tambahnya.

Prestasi mengesankan

Sebelumnya, Komisi Eropa awal bulan Juni juga sudah menyatakan setuju Lithuania masuk Euro sebagai negara ke-19.

"Ini adalah prestasi yang sangat baik bagi Lithuania, setelah menunjukkan prosedur konvergensi yang meyakinkan. Negara ini secara mengesankan berhasil keluar dari krisis ekonomi", kata Ketua Zona Euro, Jeroen Dijsselbloem.

Lithuania adalah negara terakhir dari tiga negara Baltik yang menerapkan mata uang Euro. Sebelumnya, Estonia masuk Euro tahun 2011 dan Latvia mengikuti langkah itu dua tahun kemudian.

Tidak hancur, malah berkembang

Komisaris Ekonomi Uni Eropa, Olli Rehn mengatakan, langkah Lithuania menunjukkan bahwa zona Euro makin dinamis, sekalipun dihantam krisis dan resesi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Berbeda dengan ramalan buruk banyak orang, mata uang Euro tidak hancur, malah sebaliknya berkembang dari 16 menjadi 19 negara", kata Rehn.

Lithuania mengajukan permohonan untuk bergabung dengan mata uang Euro tahun 2006. Sejak itu, perekonomian dibenahi untuk memenuhi kriteria konvergensi Euro yang ketat.

Semua negara Uni Eropa, kecuali Inggris dan Denmark, akan menerapkan mata uang Euro setelah memenuhi kriteria konvergensi. Saat ini, masih ada 7 negara yang menunggu, yaitu Bulgaria, Ceko, Kroasia, Hongaria, Polandia, Romania dan Swedia.

hp/rn (dpa, afp)