Berlin, Jakarta, Bangkok: Konferensi Kota Berkelanjutan 2021
8 Oktober 2021Pemerintah kota Jakarta dan Berlin menjadi tuan rumah pada 5 Oktober 2021 pada Konferensi Perubahan Cerdas yang berfokus pada kolaborasi perkotaan. Konferensi ini adalah kelanjutan dari Smart Change Conference 2020 yang diadakan pada Desember 2020 dan resmi dihadiri oleh Sawsan Chebli, Sekretaris Negara Berlin untuk Urusan Internasional, dan Dr. Sri Haryati, S.Pi, M.Si, Plt. Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan penandatanganan Kesepakatan Implementasi antara Berlin dan Jakarta.
Konferensi Perubahan Cerdas 2021 –Kolaborasi Perkotaan (Smart Change Conference 2021 – Urban Collaboration) ini akan membahas bidang-bidang kebijakan yang relevan untuk pengelolaan smart city dengan indikator mobilitas dan lingkungan cerdas. Melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan perkotaan meliputi masyarakat sipil, think tank, akademisi dan industri di tingkat internasional, konferensi ini juga melanjutkan interaksi yang komprehensif dengan para ahli dari Jakarta dan Berlin. Selain itu, juga akan membahashubungan lintas kota dengan kota Bangkok dan membuka kemungkinan yang lebih luas untuk pertukaran pengetahuan melalui kolaborasi trilateral.
Kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan
Melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan perkotaan meliputi masyarakat sipil, think tank, akademisi dan industri di tingkat internasional, konferensi ini melanjutkan interaksi yang komprehensif dengan para ahli dari Jakarta dan Berlin. 17 pembicara dari berbagai organisasi mengikuti konferensi untuk berdiskusi dengan lebih dari 200 peserta tentang penetapan dasar untuk konsep holistik baru perencanaan kota yang berkaitan dengan tata kelola dan layanan terkait kota pintar, terutama mengenai layanan publik untuk kualitas udara dan transportasi yang multimoda. Konferensi daring ini akan ditutup dengan pembahasan Online Learning and Exchange Platform, yang mengusung konsep berkelanjutan untuk hasil kegiatan proyek Smart Change.
Hasil konferensi ini terbuka untuk umum dan menjadi masukan untuk kegiatan Smart Change yang selanjutnya, seperti Smart Change Multi-Stakeholder dan Policy Dialogue yang diselenggarakan setiap bulannya. Hasil pembahasan konferensi nantinya dapat menciptakan peluang inovasi baru dan mempercepat terbentuknya kota yang lebih baik dan berkelanjutan. (bn/hp)