1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Tak Perlu Takut dengan Ancaman Parpol soal Perppu KPK

2 Oktober 2019

Agar kepercayaan rakyat semakin tinggi, Presiden Joko Widodo harus segera mengeluarkan Perppu KPK. Selama publik memberikan dukungan, Jokowi tidak perlu takut dengan partai politik.

https://p.dw.com/p/3QbnO
Joko Widodo
Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat President

Peneliti Pusako Feri Amsari meminta Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Perppu KPK. Menurutnya, Jokowi tak perlu ragu menerbitkan Perppu sebab kekuasaan tertinggi berada di tangan presiden.

"Tidak ada yang perlu diragukan Pak Jokowi, apapun ancaman yang sedang dilayangkan pihak-pihak tertentu kepada presiden perlu diketahui bahwa kekuasaan presiden adalah kekuasaan inti dalam sistem presidensial," kata Feri Amsari saat dihubungi, Selasa (01/10) malam.

Feri mengatakan Jokowi harus segera mengeluarkan Perppu agar kepercayaan rakyat kepadanya semakin tinggi. Sebab, dia menilai sikap rakyat lah yang bisa merusak kekekuasan presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

"Presiden akan punya banyak kekuatan kalau kemudian ada pihak-pihak tertentu mengganggu gugat kewenangannya. Satu-satunya yang bisa merusak kekuasaan presiden adalah sikap rakyat, kepercayaan rakyat kepada dirinya," ujar Feri.

Sehingga, ia mengatakan Jokowi saat ini sebenarnya memiliki kekuatan dalam pemerintah. Sebab, dalam sistem presidential, saat ini Jokowi tidak mudah diberhentikan kecuali memang melakukan pelanggaran konstitusi.


"Kecuali dia betul-betul melanggar konstitusi rakyat mendorong untuk dia diberhentikan, parpol kemudian menjebaknya, maka dia mudah untuk diberhentikan. Selain dari luar itu dia tak akan mudah diberhentikan, kalau partai saja coba untuk berhentikan dia, dia akan punya fase banyak sekali harus meyakinkan jumlah anggota DPR, meyakinkan sidang di MK, berhadapan dengan publik luas," ucap Feri. 

Menurut Feri, selama publik mendukung Jokowi untuk mengeluarkan Perppu KPK tidak perlu takut dengan partai politik. Karena itu, Feri meminta Jokowi menunjukan sikap yang tegas.

"Sepanjang publik mengakui sikap dan langkahnya partai akan mengikuti presiden. Jadi berbahaya, ini ujian bagi presiden, kalau presiden menghamba pada partai politik maka akan sepanjang 5 tahun itu dia akan diperbudak oleh parpol, karena dia tidak mendapat keyakinan publik. Sebaliknya kalau dia mendapatkan keyakinan publik dengan kebijakannya parpol malah akan mudah dibalikan oleh presiden agar bekerja demi kepentingan publik. Kalau presiden ragu, was-was, sejauh mana degub jantung keberanian berdetak, kalau tidak berani ya susah," tuturnya. (gtp/vlz)

Baca artikel selengkapnya diDetik News:

Jokowi Tak Perlu Takut dengan Ancaman Parpol soal Perppu KPK