Assange Terancam Penahanan karena Langgar Jaminan

Kepolisian London Scotland Yard, hari Rabu (20/06), menyatakan bahwa Julian Assange akan ditangkap segera setelah keluar dari gedung Kedutaan Besar Ekuador di London. Assange masih berada di sana dan berharap dapat menerima suaka politik.

Menurut kepolisian, Assange telah melanggar ketentuan perjanjian jaminan pembebasan sementara. Dalam perjanjian ini tertulis, bahwa Assange diwajibkan tinggal di alamat yang tertulis dalam perjanjian antara pukul 10 malam dan 8 pagi. “Assange kini menjadi buronon berdasarkan undang-undang jaminan untuk pelanggaran persyaratan jaminan,“ dikatakan juru bicara Scotland Yard.

Kementrian Luar Negeri Inggris mengakui bahwa Assange tetap “diluar jangkauan polisi“ selama ia masih berada di dalam gedung kedutaan besar. “Kami akan mengupayakan untuk bekerjasama dengan pejabat Ekuador untuk memecahkan masalah ini secepat mungkin,“ demikian dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kepolisian Inggris.

Selasa (19/06), pendiri situs pembocor dokumen rahasia ini meminta perlindungan di Kedutaan Besar Ekuador di London. Saat ini, pemerintah Ekuador tengah meninjau permohonan suaka politik Assange.

Permohonan suaka ini diajukan Assange beberapa hari setelah Mahkamah Agung Inggris menolak banding terhadap ekstradisi dirinya ke Swedia. Pihak berwenang Swedia menuduh warga Australia berusia 40 tahun ini telah melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual di tahun 2010.

yf (dpa/ap/afp)