AS Peringatkan Pembantaian di Aleppo
27 Juli 2012Pemerintah AS memperingatkan pemerintah Suriah, bagi kemungkinan terjadinya pembantaian massal di kota metropolitan Aleppo. Militer Suriah mengerahkan panser, helikopter dan pesawat jet tempur untuk menggempur para pemberontak. Demikian kata juru bicara kementerian luar negeri AS Victoria Nuland. "Kami merasa cemas, bahwa di Aleppo akan terjadi pembunuhan massal dan tampaknya rezim sedang mempersiapkan posisi untuk itu", tambahnya.
Di kota Aleppo yang berpenduduk tiga juta orang, pemberontak dan pasukan pro-rezim terlibat pertempuran hebat sejak enam hari terakhir. Kamis (26/07) pemberontak menyatakan berhasil menguasai 50 persen kota tersebut. Namun konfirmasi independen untuk itu tidak ada. Sementara pemerintah Suriah mengerahkan ribuan tentara ke sekitar Aleppo. Televisi nasional Suriah melaporkan, militer telah menciptakan kembali keamanan dan ketertiban di Aleppo.
AS Tak akan Intervensi Militer
Juru bicara kementerian luar negeri AS Nuland menegaskan, tertutup kemungkinan penyerbuan militer Amerika Serikat. Itu tidak penting lagi, yang penting adalah berkurangnya kekerasan dan dimulainya proses transisi politik.
Tapi wakil-wakil pemerintah AS juga mengatakan, oposisi Suriah dapat mengharapkan bantuan lebih besar dari Washington. Dengan syarat, pemberontak dapat menguasai kawasan pertahanan bagi kelompoknya. Karena dengan itu, penciptaan zona keamanan hanya tinggal menunggu waktu.
DK/AS (dpa,afp)