Zardari-Cameron: Pertemuan yang Dibayangi Ketegangan
6 Agustus 2010Setelah mengikuti jamuan makan semalam, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Jumat ini melakukan pembicaraan resmi. Meski sudah ditentang berbagai kalangan di Pakistan pasca ketegangan antara kedua negara, Zardari tetap melakukan kunjungan ke Inggris.
Pertemuan antara Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dengan David Cameron dibayangi dengan ketegangan, sehubungan dengan tudingan perdana menteri Inggris tersebut bahwa Pakistan secara sembunyi-sembunyi mendukung aksi kekerasan ekstrimis. Hubungan antara Inggris dengan Pakistan memanas sejak pernyataan itu dikeluarkan oleh Cameron pekan lalu. PM Inggris tersebut menuduh pemerintahan di Islamabad mensponsori ekspor terorisme sembari melakukan strategi „dua arah“.
Tema Utama: Terorisme
Downing Street membenarkan bahwa dalam pertemuan ini, kedua pemimpin negara, akan membahas ancaman teror, mengkaji upaya menangkal teror dan menggali hal-hal apa lagi yang dapat dilakukan.
Zardari menangkis tudingan Cameron dengan menyatakan tuduhan tersebut tidak berdasar, mengingat Pakistan sering menjadi bulan-bulanan teroris dan pemerintahan di Islamabad telah menyatakan komitmennya dalam melawan terorisme di kawasan. Zardari berjanji untuk mengekspresikan kemarahan Pakistan atas tuduhan itu secara langsung saat bertemu dengan Cameron. Kemarahan Pakistan ditandai dengan pemanggilan duta besar Inggris untuk Pakistan guna meminta keterangan.
Cameron menerima pernyataan Zardari, bahwa Pakistan memang sering menjadi korban aksi teror, termasuk pembunuhan terhadap mendiang istri Zardari, Benazir Bhutto, yang dibunuh pada tahun 2007. Namun ia siap dengan komentar sebelumnya, yang disebutkan komentar jujur dan jelas.
Inggris Bantu Korban Banjir
Selain membahas tema-tema terorisme, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dengan PM Inggris David Cameron juga membicarakan bencana banjir di Pakistan yang telah menewaskan lebih dari 1500 orang dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Kegagalan Zardari untuk segera kembali mengundang kritik kalangan oposisi di Pakistan dan juga anggota parlemen di Inggris yang berdarah Pakistan. Inggris berjanji menyumbang sekitar 15,8 juta dollar AS bagi penanganan banjir di Pakistan. Selama ini, Inggris merupakan donatur utama bagi Pakistan. Hampir satu juta orang Pakistan tinggal di Inggris.
Isu Afghanistan dan Perdagangan
Isu lain yang juga menjadi tema pembicaraan kedua pemimpin negara adalah perang di Afghanistan dan peningkatan hubungan dagang Inggris-Pakistan.
Ayu Purwaningsih/rtr/ap/afp
Editor . Edith Koesoemawiria