Yunani Mulai Cari Dukungan
2 Februari 2015Senin (02/02/15), Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memulai politik pendekatannya di London, untuk mencari dukungan dalam "bail out" utang luar negerinya yang berjumlah 240 milyar Euro. Sebelumnya Varoufakis transit di Paris, Perancis, Minggu (01/02/15) untuk mencari dukungan serupa.
Ofensiv mendekati mitra yang diduga akan mendukung renegosiasi utang Yunani dan permohonan penghapusan utang itu dilancarkan setelah pernyataan Presiden Barack Obama dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN, yang mengingatkan penerapan program penghematan ketat terhadap Yunani akan berdampak seperti bumerang kepada para kreditor. "Kita tidak bisa terus memeras negara yang tengah dilanda depresi," ujar Obama dalam acara Fareed Zakaria GPS.
Pemerintahan baru Yunani di bawah PM Alexis Tsipras, yang berhaluan anti program penghematan, sebelumnya menolak bekerjasama dengan para inspektur internasional dari Troika Eropa terkait reformasi keuangan negara tersebut. Dalam pertemuan dengan pimpinan zona Euro, Jeroen Dijsselbloem di Athena, pemerintah baru Yunani menuntut akses langsung ke masing-masing lembaga pemberi utang.
Menanggapi serangan konfrontasi dan sentimen negatif dari Athena, Troika memutuskan menahan rencana kucuran dana segar senilai lebih 7 milyar Euro kepada pemerintah baru di bawah PM Alexis Tsipras itu.
Yunani mendapat kucuran dana pinjaman senilai 240 milyar Euro dari Troika tahun 2010 silam untuk mencegah negara itu bangkrut. Tapi berbagai program penghematan nyatanya tidak menolong negara itu dari kebangkrutan. Bulan Maret mendatang, Athena harus mulai mencicil utang serta membayar bunga yang ditaksir senilai 11 milyar Euro.
Pro dan Kontra Penghapusan Utang
Sebelumnya Varoufakis mendapat dukungan dari rekan sejabatnya di Paris. Walau Menteri Keuangan Perancis Michel Sapin mendukung upaya Athena mencari solusi masalah dan penghapusan utang, tapi dalam waktu bersamaan diingatkan, hal itu hanya menggeser masalah dan beban kepada pembayar pajak di negara Uni Eropa lainnya.
Varoufakis juga melakukan pertemuan dengan rekan sejabatnya George Osborne di London, Inggris. Sejauh ini menteri keuangan Inggris itu hanya menegaskan, "Siap mendiskusikan stabilitas ekonomi Eropa dan bagaimana mendongkrak pertumbuhan."
Sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel Sabtu (31/01/15) lalu telah menegaskan, menolak penghapusan sebagian utang Yunani. Merkel juga menekankan bahwa Athena harus melanjutkan reformasi dan mencicil utangnya. Juga sejumlah kepala negara dan pemerintahan anggota Uni Eropa lainnya mendukung sikap keras Jerman terhadap Yunani.
as/yl (rtr,dpa,afp)