'Tidak Biasa', Xi Jinping Terekam Kamera Omeli Trudeau
17 November 2022Presiden Cina Xi Jinping pada hari Rabu (16/11) menegur Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau atas kebocoran media dari pertemuan kedua pemimpin, yang terekam kamera selama pertemuan di sela-sela KTT G20.
Sikap panas pemimpin Cina itu jarang terjadi, karena penampilan medianya biasanya sangat dikontrol dan diatur.
Namun dalam video yang disiarkan oleh media Kanada dan diedarkan secara luas di media sosial itu, Jinping terlihat menuduh Trudeau membocorkan laporan yang diduga tidak akurat tentang pertemuan mereka sebelumnya kepada media.
Kebuntuan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Pada hari Senin (14/11), pihak berwenang Kanada menangkap seorang karyawan perusahaan utilitas publik Hydro Quebec dan menuduhnya melakukan spionase karena diduga mencoba mencuri rahasia dagang dan mengirimkannya ke Cina.
Isi pembicaraan yang terekam
Video yang menangkap pertemuan itu menunjukkan Xi dan Trudeau dalam jarak dekat di tempat yang tampaknya menjadi tempat G20. Seorang penerjemah terlihat di antara kedua pria itu.
"Semua yang kita diskusikan telah dibocorkan ke koran, itu tidak pantas," terdengar ucapan penerjemah, menerjemahkan kata-kata Xi. "Dan itu bukan... cara percakapan dilakukan, jika ada ketulusan di pihak Anda..."
Trudeau kemudian menyela penerjemah di tengah kalimat, dengan mengatakan: "Di Kanada, kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan. Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif, tetapi akan ada hal-hal yang kami akan tidak setuju.''
"Mari kita ciptakan kondisinya terlebih dahulu," jawab Xi melalui penerjemah, menjabat tangan Trudeau sebelum pergi.
Pertemuan empat mata dua pemimpin
Kanada tidak pernah merilis keterangan resmi dari pertemuan Xi dan Trudeau, yang berlangsung sekitar 10 menit di Bali pada hari Selasa (15/11). Kementerian Luar Negeri Cina dan media pemerintah juga sama-sama menahan diri untuk tidak mempublikasikan apa pun yang berkaitan dengan pembicaraan informal tersebut.
Namun, Trudeau membahas konfrontasi tersebut dalam konferensi pers setelah pertemuan, dengan mengatakan: "Tidak setiap percakapan selalu mudah, tetapi sangat penting bagi kami untuk terus membela hal-hal yang penting bagi orang Kanada."
Topik yang diangkat dalam pertemuan empat mata itu termasuk invasi Rusia ke Ukraina, Korea Utara, dan perubahan iklim, kata seorang pejabat pemerintah Kanada kepada kantor berita Associated Press (AP). Trudeau juga dilaporkan mengangkat "kekhawatiran serius seputar gangguan aktivitas di Kanada."
Perilaku Xi 'sangat tidak biasa'
Guy Saint Jacques, mantan duta besar Kanada untuk Cina, mengatakan kepada AP bahwa perilaku Xi tidak biasa, meskipun dia yakin bahwa "omelan" itu sengaja dilakukan di depan kamera.
"Sangat tidak biasa melihat Xi Jinping terlibat dalam interaksi publik semacam ini untuk mengkritik seseorang," kata Saint Jacques saat dia menganalisis video tersebut. Dia berspekulasi bahwa pertemuan itu hanyalah tanda bahwa hubungan Cina-Kanada akan semakin memburuk.
Sejak penahanan eksekutif Huawei Technologies Meng Wanzhou pada 2018 dan penangkapan dua warga Kanada berikutnya oleh Beijing atas tuduhan mata-mata, hubungan diplomatik antara Kanada dan Cina telah rusak. Ketiga orang itu dibebaskan tahun lalu.
bh/gtp (AP, Reuters)