Wilayah Timur Jerman Terancam Banjir Besar
8 Agustus 2010Nampaknya dalam waktu dekat ini air di kawasan banjir di negara bagian Jerman, Sachsen-Anhalt, tidak akan menyusut. Minggu pagi (8/8) tinggi air sungai Neiße yang melewati kota Görtlitz menunjukkan ketinggian 7,07 meter. Biasanya pada musim panas seperti sekarang ini, tinggi air di sungai itu hanya 1,70 meter. Juru bicara kementerian lingkungan Sachsen-Anhalt, Andreas Kunz mengatakan, bahwa dalam beberapa jam lagi air dapat naik terus. Diperkirakan hingga 7,20 meter.
Sabtu (7/8) kemarin di daerah Görlitz diberlakukan situasi bencana. Pagi ini (Minggu 8/8) juru bicara kepolisian Görlitz menuturkan, bahwa situasinya masih kritis. Dalam wawancara dengan stasiun radio MDR Info, menteri urusan dalam negara bagian Sachsen-Anhalt Markus Ulbig (CDU) memperingatkan, jika dalam waktu dekat ini air menyusut, tidak lama kemudian airnya akan naik lagi. Dalam kesempatan itu, ia juga memberi himbauan kepada warga setempat, agar memperhatikan dan mengikuti petunjuk polisi.
Warga dievakuasi
Setelah hujan deras dan tanggul waduk di danau Witka di kawasan perbatasan dengan Polandia mengalami keretakan, dalam waktu beberapa jam saja, air di bagian sungai Neiße yang melewati kota Görlitz naik terus dan mencapai ketinggian hingga tujuh meter. Sebagian warga terpaksa dievakuasi. Juga warga kawasan lainnya di sepanjang utara sungai Neiße. Sekitar seribu orang yang hidup di wilayah sungai Neiße diungsikan oleh tim penolong ke wilayah Oberlausitz. Penghuni dua rumah jompo juga ikut dievakusi.
Sedangkan untuk sungai Spree di wilayah Lausitz, diberlakukan peringatan banjir tingkat empat. Juru bicara kementerian lingkungan Sachsen-Anhalt Andreas Kunze menerangkan, karena bendungan air di kota Bautzen terancam meluap, maka dalam waktu dekat air yang dikeluarkan harus lebih banyak lagi. Sementara di barat Sachsen-Anhalt, sejak tengah malam keadaannya mulai stabil. Di bagian dimana anak sungai memasuki sungai Elbe, disamping banjir juga terjadi tanah longsor, terutama di sekitar kota Königstein.
Empat korban tewas
Bencana banjir yang melanda Sachsen-Anhalt mengingatkan kembali pada banjir besar yang terjadi Agustus 2002. Kejadiannya mirip dengan sekarang. Ketika itu, setelah turun hujan deras, awalnya hanya air dari sungai di gunung yang meluap. Namun, tidak lama kemudian air yang mengalir keluar semakin banyak, sampai ke sungai Elbe. Banjir itu menyebabkan kerugian hingga milyaran Euro dan menewaskan 21 orang. Sementara dalam banjir kali ini, sampai sekarang tercatat empat orang yang tewas. Tiga darinya tewas Sabtu lalu (7/8), ketika salah seorangnya yang berusia 72 tahun dan suaminya berusia 74 tahun serta tetangganya berusia 63 tahun, mencoba mengamankan mesin cuci dari banjir.
Oliver Samson / Andriani Nangoy
Editor: Christa Saloh