'Wanita Gipsi' pulang ke Turki
Bagian mosaik yang hilang dari jaman Romawi dikembalikan ke Turki setelah lebih dari 50 tahun diselundupkan ke Amerika Serikat. Kini dengan bangga Turki menampilkan fragmen tersebut Kota Gaziantep.
Pulang ke Rumah
12 Fragmen dari era Kerajaan Romawi yang dirampas dari Kota Gaziantep, Turki 50 tahun silam telah dikembalikan ke Turki oleh The Boling Green State University Ohio, AS. Setelah 5 tahun berdiskusi, persetujuan pengembalian benda bersejarah ini pun berhasil dicapai. Sebelumnya Universitas mengatakan tak tahu menahu mengenai asal mosaik itu. Kini Universitas pun mendapatkan replikanya.
Simbol Kota
Muka wanita ini ditemukan di Zeugma di tahun 1998 sebagai bagian dari mosaik ruang makan dan kerap dinamakan Wanita Gipsi meskipun awalnya disangka sebagai Maenad – wanita pengikut 'Tuhan Anggur' Dionysus dalam mitologi Yunani. Maenad seringkali digambarkan seperti di atas, dengan rambut acak-acakan dan penampilan yang ‘’liar’’. Wanita Gipsi ini sering menjadi simbol dari Gaziantep.
50 tahun berkelana
Pemerintah mengatakan mosaik ini hilang awal 1960 setelah penggalian tidak sah dilakukan. The Boling Green State University membawa mosaik tersebut dari New York ke Ohio di tahun 1965. Otoritas universitas akhirnya setuju untuk mengembalikan mosaik itu ke Turki. Pengembalian mosaik disebut sebagai kemenangan nasional bagi walikota Fatma Sahin. Lagu spesial pun disiapkan mengiringi acara.
Kuno dan Berharga
Mosaik ini dibuat pada abad kedua dan menjadi bagian yang luas dari ruang makan Romawi yang berlokasi di kota tua Zeugma, dekat Gaziantep. Zeugma berkembang dibawah Yunani dan baru kemudian di bawah Romawi hingga akhirnya dihancurkan pada perang abad ketiga.
Hari yang penting untuk Turki
‘‘Pengembalian dari bagian yang hilang ini memotivasi kita untuk mengembalikan artefak-artefak yang merupakan bagian dari negara ini,‘‘ ujar menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Mehmet Nuri Ersoy padapembukaan pameran di Museum Mosaik Zeugma, November lalu. Setelah lebih dari lima tahun, akhirnya Turki mendapatkan kembali peninggalan bersejarahnya dari luar negeri.
Museum mosaik terbesar di dunia
Museum Zeugma adalah museum mosaik terbesar di dunia yang terdiri dari 1.700 meter kubik mosaik. Museum itu dibuka untuk publik tahun 2011. Artefak yang terkandung di dalamnya hampir seluruhnya berasal dari Zeugma dan ditemukan oleh Alexander Agung. (slc/)