Bahan bakar alternatif nabati dari sawit atau kedelai dikritik karena dinilai mempercepat deforestasi hutan dan merebut lahan tanaman pangan. Solusinya, ilmuwan di Yunani meriset tanaman alternatif dengan kadar minyak tinggi, yang bisa tumbuh di lahan tak produktif. Inilah visi masadepan bahan bakar nabati yang ramah lingkungan.