Turki Dituntut Mengakui Siprus

PARIS: Perdana Menteri Perancis, Dominique de Villepin menolak dimulainya perundingan keanggotaan Turki dalam Uni Eropa, selama pemerintah di Ankara tidak mengakui Siprus. Hal itu tidak dapat diterima, demikian dinyatakan Villepin dalam wawancara radio. Prisip yang mendasar harus dipertahankan. Ia menekankan, tiap negara, yang memulai perundingan dengan Uni Eropa harus mengakui negara anggota lainnya. Perancis akan menjelaskan hal itu kepada Turki. Pekan lalu, Turki memperluas kebijakan bea cukai dengan Uni Eropa hingga mencakup 10 negara anggota baru. Namun Siprus tetap tidak diakui, demikian ditegaskan pemerintah Turki pada kesempatan itu. Perundingan keanggotaan Turki akan dimulai 3 Oktober mendatang.