Tradisi Unik Pergantian Tahun di Eropa
Eropa terdiri dari banyak negara dan beragam tradisi. Apa saja tradisi yang unik dalam menyambut pergantian tahun? Inilah kebiasaan menyambut tahun baru dari Skotlandia sampai Turki.
Skotlandia: Bliadhna Mhath Ùr
Tanggal 31 Desember di Skotlandia dimulai pesata musim dingin "Hogmanay", biasanya dibuka dengan pesta kembang api. Lalu para pria dengan pakian tradisional akan berkelompok, membawa Whisky dan sepotong barubara. Mereka adalah pembawa keberuntungan yang berkunjung dari rumah ke rumah. Tepat tengah malam, berkumandang lagu "Auld Lang Syne".
Jerman: "Dinner for One"
Pada pergantian tahun, di TV Jerman biasanya diputar film hitam putih "Dinner for One". Kisahnya: Seorang perempuan tua bangsawan merayakan ulang tahun yang ke 90 dengan jamuan malam bersama 4 sahabatnya yang sudah meninggal. Dia hanya dilayani seorang pelayan, yang harus memainkan peran sebagai tamu, termasuk setiap kali menenggak minuman beralkohol. Uniknya, ini adalah film berbahasa Inggris.
Austria: Berdansa
Di Austria lagu-lagu dansa akan mengalun di radio dan televisi, karena kebiasaannya adalah berdansa memasuki tahun yang baru. Menurut tradisinya, yang dimakan ikan pembawa keberuntungan. Yang perlu diperhatikan, yang dimakan lebih dulu adalah ekor ikannya. Maksudnya, agar keberuntungan tidak mudah lari. Ada juga hal tabu: mencuci dan mengeringkan baju pada malam tahun baru.
Spanyol: Makan anggur tepat jam 12 malam
Tepat pukul 12 malam, di Spanyol ada kebiasaan makan sebuah anggur, pada setiap dentangan lonceng jam. Orang tidak boleh salah menghitung dentangan. Kalau salah hitung, tahun yang baru akan menemui banyak hambatan. Tengah malam, orang berkumpul di pusat kota dan desa menunggu dentangan jam gereja. Setelah itu, perayaan Tahun Baru berlangsung sampai subuh.
Perancis: Tidak ada pesta kembang api
Di Perancis, jamuan malam tahun baru selalu mewah, dengan anggur dan sampanye khusus. Warga Perancis tidak terlalu menggandrungi petasan dan kembang api pada malam tahun baru. Pesta kembang api baru dilaksanakan pada Hari Kemerdekaan, 14 Juli. Malam tahun baru dinikmati di bawah gemerlap lampu-lampu gedung dan jalanan.
Italia: BH merah
Di Italia, ada tradisi memberi hadiah pakaian dalam berwarna merah. Lalu disajikan makanan daging babi, yang menurut tradisi membawa keberuntungan. Ada juga tradisi membuang baju tua lewat jendela. Orang juga bisa menuliskan harapan-harapan dan keinginan di atas secarik kertas, kemudian membakarnya.
Ceko: Membelah apel
Di Ceko ada kebiasaan membelah apel untuk membaca nasib pada tahun yang baru. Jika biji di tengah belahan apel itu membentuk salib, itu bukan pertanda baik. Jika biji apel membentuk bintang, itu pertanda keberuntungan. Tepat tengah malam, televisi mengumandangkan lagu kebangsaan, lalu atraksi kembang api dimulai.
Bulgaria: Mengusir roh jahat
Di Bulgaria ada tradisi mengusir roh jahat. Sekelompok pria bertopeng lalu menari-nari dan membunyikan bel-bel yang tergantung di kostumnya. Mereka mengharapkan, dengan mengusir roh jahat, panen akan berhasil dan tahun yang baru mendatangkan berkah. Selain itu, pukulan pada pundak mereka berarti kesehatan dan kemakmuran.
Yunani: Tradisi bertaruh
Malam tahun baru di Yunani adalah malam perjudian. Siapa yang menang, akan memiliki banyak keberuntungan pada tahun yang baru. Tapi bagi yang kalah, ada juga harapan, karena bisa mendapatkan cinta yang baru kata tradisinya. Ada juga tradisi menyembuyikan sekeping uang dalam roti. Siapa yang menggigit keping uang itu, dia akan cepat menjadi kaya.
Turki: Menutup keran air dan pintu
Di Turki ada tradisi pada tengah malam untuk menutup semua keran air dan pintu, agar mendapat keberuntungan di tahun yang baru. Di sini ada juga kebiasaan memberi hadiah pakaian dalam warna merah. Tertawa keras-keras dan makan makanan manis adalah simbol untuk perdamaian. Di banyak tempat orang masih bertukar hadiah Natal. Sinterklas di Turki dinamakan "Noel Baba". Penulis: Silke Wünsch (hp/ml)