Terowongan Bawah Tanah Gaza
Israel bersikeras untuk menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah. Tapi terowongan ini punya banyak fungsi, tidak hanya digunakan oleh kelompok miltan.
Jalur penyeludupan
Warga Palestina melihat terowongan bawah tanah sebagai infrastruktur penyaluran barang, Israel menganggapnya sebagai jalur penyelundupan senjata. Ratusan, bahkan mungkin ribuan terowongan, dibangun menghubungkan Jalur Gaza yang diblokade dengan dunia luar. Bahkan ternak pun sering diselundupkan lewat terowongan ini.
Pembangunan yang menguras tenaga
Terowongan bawah tanah ini dibangun dengan tangan dan peralatan sangat sederhana. Sebagai penyangga dipakai kayu, di terowongan yang besar digunakan juga penyangga beton. Bagi anak muda Palestina, pembangunan terowongan adalah salah satu kemungkinan untuk bekerja dan mendapat upah.
Jalan masuk tersembunyi
Jalan masuk ke terowongan sering berada di dalam rumah, sehingga tidak terlihat dari luar. Untuk memakai terowongan biasanya dipungut bayaran. Pemilik rumah mendapat bagian dari "bea masuk" ini.
Jalur logistik
Banyak warga Palestina menggunakan terowongan untuk menyelundupkan bahan bangunan seperti semen dan batu untuk pembangunan rumah. Juga kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan pakaian dibawa lewat jaringan bawah tanah ini. Tapi terowongan juga sering digunakan kelompok militan bersenjata.
Sistem yang berfungsi sejak lama
Sistem terowongan di Jalur Gaza sudah ada sejak lebih 30 tahun. Beberapa bagian terowongan dilengkapi dengan jaringan listrik dan telepon. Dalam situasi darurat, terowongan ini juga bisa digunakan sebagai tempat perlindungan dan persembunyian.
Mesir menghancurkan terowongan
Tidak hanya Israel, melainkan juga Mesir menghancurkan terowongan bawah tanah. Karena di Sinai beberapa kali terjadi serangan gelap terhadap pasukan Mesir. Militer Mesir menuduh kelompok militan Hamas melakukan serangan itu.
Berdinding beton
Beberapa terowongan menuju wilayah Israel dibangun dengan dinding beton. Terowongan ini digunakan kelompok militan untuk melakukan serangan ke Israel. Tahun 2013, Menteri Pertahanan Moshe Yaalon meninjau salah satu terowongan yang ditemukan tentara Israel di wilayahnya.
Operasi militer untuk hancurkan terowongan
Sejak melancarkan operasi militer awal Juli 2014, militer Israel menyatakan sudah menemukan dan menghancurkan puluhan terowongan. PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, operasi militer akan dilanjutkan "sampai jaringan terowongan ini berhasil dihancurkan".