Tergoda Duit Nike, Timnas Jerman Ceraikan Adidas
22 Maret 2024Perceraian dengan Adidas diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Jerman, DFB, pada Kamis (21/3), ketika mengumumkan Nike akan menjadi sponsor resmi mulai tahun 2027. Menurut DFB, kontrak kerja sama dengan perusahaan AS itu akan berlangsung hingga 2034.
Kesepakatan tersebut juga mengakhiri kerja sama antara DFB dan Adidas yang telah dirintis sejak 70 tahun lalu.
„Kami menantikan kerja sama dengan Nike dan kepercayaan yang mereka berikan kepada kami.” kata Presiden DFB Bernd Neuendorf. „Kemitraan masa depan ini akan memungkinkan DFB melanjutkan tugas mengembangkan sepak bola di Jerman secara komprehensif pada dekade mendatang.”
Bagaimana reaksi di Jerman?
Adidas mengesankan sikap terkejut ketika merespons keputusan DFB membelot ke rival terbesarnya itu. „Kami diberitahu oleh DFB hari ini, bahwa asosisasi sepak bola Jerman akan memiliki penyuplai baru mulai tahun 2027,” tulis Adidas seperti dilansir Associated Press.
Padahal, saat ini tim nasional Jerman sedang menggunakan sarana olahraga Adidas di markasnya di Herzogenaurach, Bayern, untuk persiapan jelang Piala Eropa tahun ini.
Bagi pelatih timnas U-21, Antonio Di Salvo, keputusan DFB dianggap „mengejutkan bagi semua orang, terutama sekarang ketika seragam untuk Piala Eropa baru dirilis. Saya tidak menyangkanya,” kata dia.
Hal senada diungkapkan Wakil Kanselir Robert Habeck. „Saya sulit membayangkan seragam Jerman tanpa tiga garis,” kata dia seperti dilansir AP. „Adidas dan Jerman selalu bersama, keduanya membentuk identitas Jerman. Saya mengharapkan sedikit sikap patriotisme di sini,” imbuhnya.
Empat gelar Piala Dunia diraih timnas pria Jerman saat menggunakan seragam Adidas, termasuk pula tiga Piala Eropa. Serupa dengan dua Piala Dunia dan delapan Piala Eropa yang dimenangkan timnas perempuan.
Kenapa beralih ke Nike?
Neundorf menegaskan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Adidas selama masa kontrak berlaku hingga Desember 2026. „Kami akan mengupayakan segala cara untuk meraih kesuksesan bersama dengan mitra lama kami Adidas, yang mana sepak bola Jerman sudah berutang banyak.”
„Kami paham situasinya sangat emosional,” tulis DFB di X, dulu Twitter. „Kami di asosiasi pun ikut terenyuh ketika menyadari bahwa kemitraan, yang dulu dan sampai sekarang menciptakan banyak momen spesial, akan berakhir setelah lebih dari 70 tahun.”
DFB berdalih, prioritas utama adalah pengembangan sepak bola di Jerman, yang saat ini memiliki lebih dari 24.000 klub sepak bola profesional dan 2,2 juta pemain tetap di level amatir dan profesional.
„Kami telah membuat keputusan bisnis berdasarkan latar belakang ini. Nike menawarkan uang yang jauh lebih banyak dalam proses tender yang transparan dan adil,” tulis DFB.
Bendahara DFB, Stephan Grunwald melihat kesepakatan dengan Nike menjanjikan masa depan cerah bagi timnas Jerman. "Kami bersyukur bisa menatap masa depan ekonomi yang stabil sebagai asosiasi berkat komitmen Nike," kata dia.
rzn/hp