Kesepakatan Dalam Sengketa Atom Iran
14 Juli 2015Iran dan mitra perundingan lima negara pemilik hak veto di Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris dan Perancis ditambah Jerman yang disebut Grup 5+1 mencapai kesepakatan bersejarah dalam perundingan sengketa atom Iran yang digelar di Wina. Diplomat kedua pihak mengkonfirmasi Selasa (14/7) tercapainya "deal" dalam perundingan yang rencananya tuntas 30 Juni dan telah diperpanjang beberapa kali itu.
"Semua kerja keras berbuah hasil dan kami berhasil mencapai kesepakatan", ujar seorang diplomat tinggi Iran kepada kantor berita Reuters. Juga secara senada seorang diplomat senior negara barat kepada kantor berita AP mengungkapkan kesepakatan yang dicapai kedua belah pihak. Saat berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pejabat tertinggi dalam perundingan itu.
Catherine Ray, jurubicara petugas urusan luar negeri Uni Eropa Frederica Mogherini menyatakan, delgasi Iran dan delegasi Grup 5+1 akan melanjutkan sidang final pukul 10.30 waktu Eropa. Lebih lanjut disebutkan, jika "deal" sudah diresmikan, para pihak yang berunding akan menggelar konferensi pers bersama.
Para pengamat menyebut, "deal" itu antara lain akan menjamin bahwa Iran tidak berusaha membuat senajat nuklir dan mengurangi jumlah sentrifugal yang dimiliki Teheran. Selain itu Iran harus mentaati aturan ketat yang ditetapkan oleh IAEA dan mengijzinkan pengawasann oleh inspektur atom internasional. Sebagai imbalannya, negara-negara barat dan PBB akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Saat ini masih yang dipersoalkan adalah jadwal pencabutan sanksi serta jangka waktu berlakunya kesepakatan.
as/vlz (rtr,ap,dpa,afp)