1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Tanpa Masinis, Jokowi Jajal LRT Berlaju 9 Km dalam 12 Menit

26 Desember 2022

Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun Light Rail Transit (LRT) di TMII, Jakarta Timur, Senin (26/12). Dia mengaku bangga dengan proyek LRT Jabodebek, pasalnya transportasi ini diproduksi langsung oleh PT INKA.

https://p.dw.com/p/4LQQV
Presiden Joko Widodo
Foto: Kris/Büro Pers Sekretariat President

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Dia menyampaikan kesan untuk LRT yang ditargetkan beroperasi tahun depan ini.

"Ya, tadi mencoba LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Taman Mini ini sepanjang 9 kilometer dan ditempuh dalam waktu 12 menit dengan kecepatan kereta 80 km/jam. Sangat cepat sekali dan tanpa masinis," kata Jokowi di LRT Taman Mini, Senin (26/11).

Jokowi mengaku bangga dengan proyek LRT Jabodebek, pasalnya transportasi ini diproduksi langsung oleh PT Industri Kereta Api (INKA). Kereta ini nantinya, dikendarai tanpa masinis.

"Yang kita senang, kita bangga, kereta ini adalah buatan INKA semuanya buatan INKA, termasuk sistem tanpa masinisnya semuanya dari INKA," ujar Jokowi.

Jokowi lantas menyampaikan pengalamannya menaiki LRT dari Harjamukti, Depok menuju LRT Taman Mini. Dikatakan perjalanan ditempuh dengan nyaman serta tidak berisik.

"Saya tadi nyaman, cepat dan tidak berisik. Saya kira pas belokan saja tadi ada bunyi kecil sekali," kata dia.

Jokowi meninjau Stasiun LRT TMII ini didampingi sejumlah pejabat. Jokowi tiba di Stasiun LRT TMII, Jakarta Timur, pada Senin (26/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ada pula Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, M Rizal Wasal. Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga nampak hadir.

Jokowi: LRT Jabodebek beroperasi Juli 2023

LRT Jabodebek ini ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023. "Kita harapkan nanti bulan Juli. Juni, Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan nanti dengan kereta cepat," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan LRT Jabodebek mampu menampung kapasitas 420 penumpang. Saat ini pengerjaan LRT Jabodebek berada di angka 87 persen.

"Jadi, kereta ini dengan kapasitas nanti 420 penumpang, stasiunnya kapasitas 520-an. Masih (dirampungkan), ini kan baru selesai 87%, memang baru 87% masih deponya yang harus di selesaikan dan hal kecil-kecil yang berkaitan dengan sinkronisasi sistem. Yang tadi saya lihat juga masih, masih dikit-dikit," ujarnya. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Tanpa Masinis, Jokowi Jajal LRT yang Melaju 9 Km dalam 12 Menit

Jokowi: LRT Jabodebek Beroperasi Juli 2023, Bareng dengan Kereta Cepat