1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KorupsiIndonesia

Surya Paloh Perintahkan Mentan Segera Pulang ke Indonesia

3 Oktober 2023

Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus politikus NasDem, Syahrul Yasin Limpo masih belum tercatat masuk RI meski dijadwalkan telah kembali sejak 1 Oktober. Partai NasDem angkat bicara terkait keberadaan SYL saat ini.

https://p.dw.com/p/4X4Rf
Ilustrasi: Korupsi dan penyuapan dengan uang asing
Ilustrasi: Korupsi dan penyuapan dengan uang asingFoto: PantherMedia/Audtakorn Sutarmjam/imago images

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal," kata Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

Sahroni mengatakan SYL telah diperintahkan Ketum NasDem Surya Paloh kembali ke RI. SYL disebut akan tiba di RI beberapa hari lagi.

"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air," kata Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyebut SYL akan menghadap Paloh dahulu setibanya di Tanah Air.

"Setelah kembali Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," lanjut Sahroni.

Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk RI dari Luar Negeri

Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly berbicara tentang keberadaan SYL. Yasonna mengatakan SYL belum tercatat masuk RI setelah menjalani perjalanan dinas ke luar negeri.

"Belum... belum..., belum masuk," kata Yasonna kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10).

Yasonna mengatakan pihaknya tidak berwenang melakukan pencarian. Dia menyerahkan hal itu ke kepolisian dan KPK.

"Kalau kita tak bisa cari. Polisi dan KPK yang cari. Kalau kita kan kerjalah dengan negara-negara lain," ujarnya.

Dirjen Imigrasi Silmy Karim menjelaskan SYL meninggalkan RI pada 24 September 2023 dan direncanakan kembali tiba di RI pada 1 Oktober. Namun SYL belum terlihat dalam sistem Imigrasi telah masuk ke RI.

Belum diketahui dimana keberadan SYL

Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Dia mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo sampai saat ini.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Harvick mengatakan dia mendapat informasi terakhir keberadaan Syahrul Yasin Limpo di Spanyol. Ada beberapa pejabat eselon hingga staf yang ikut kunjungan kerja.

"Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima itu berbarengan dengan pejabat eselon kami, eselon 1 tiga orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunker Pak Menteri juga beberapa staf," ujarnya.

Harvick mengatakan beberapa pejabat yang ikut rombongan kunker sudah balik ke Tanah Air. Kepulangan itu tidak berbarengan karena persoalan tiket.

"Kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas akhirnya terpisah," ujarnya.

Rumah Dinas Mentan Digeledah

Rumah dinas Menteri Pertanian itu selama 20 jam digeledah oleh KPK. Dari penggeledahan itu, KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah.

Tak hanya itu, ditemukan juga 12 senjata api.

Ali Fikri mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan senpi di rumah dinas Syahrul Limpo. Asal-usul kepemilikan senpi tersebut akan didalami. Informasi dari sumber detikcom, uang yang ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul berjumlah Rp 30 miliar.

"Dari informasi yang kami peroleh, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Ali, Jumat (29/9).

"Puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," imbuh dia.

Baca artikelDetikNews

Selengkapnya Surya Paloh Perintahkan Mentan Segera Pulang ke Indonesia