Spanyol Bersiap Hadapi Italia
9 Juni 2012
Spanyol kembali hadir sebagai tim paling berpotensi menggondol gelar juara Piala Eropa kali ini. Meski kehilangan dua pemain kuncinya, Carlos Puyol dan David Villa yang didera cedera berkepanjangan, pelatih Vicente del Bosque masih kebanjiran pemain-pemain kelas dunia di hampir setiap posisi. Tantangan terbesar del Bosque adalah meredakan rivalitas antara para pemain Real Madrid dan Barcelona. Belakangan sering muncul laporan terkait ketegangan yang muncul di dalam tubuh tim nasional.
Di grup C, Spanyol akan berhadapan dengan Italia. Serupa dengan situasi menjelang Piala Dunia 2006 lalu, Squadra Azzura kembali diterpa skandal judi. Domenico Criscito, gelandang Zenit St. Petersburg ditahan menyusul dugaan pengaturan skor pertandingan. Kiper gaek Gianluigi Buffon juga diisukan terlibat. Persiapan Rossi dan kawan-kawan juga terganggu oleh cederanya tembok pertahanan Barzagli yang meski begitu masih akan diharapkan bisa tampil di pertandingan terakhir babak penyisihan grup. Buat sebagian, skandal ini bisa menjadi pertanda baik. Terakhir, skandal serupa malah memacu Italia menjadi juara dunia di Jerman.
Irlandia vs Kroasia
Pertandingan lainnya di grup C adalah Irlandia yang dibesut oleh pelatih gaek Giovanni Trapattoni melawan Kroasia di stadion Miejski, Poznań. Ahli strategi asal Italia itu mengandalkan semangat juang untuk menutupi kelemahan kemampuan pemain-pemainnya. Peluang Irlandia untuk lolos dari babak penyisihan grup dinilai tipis. Pemain kunci tim berjuluk the boys in green itu adalah Robbie Keane yang kini merumput di Amerika Serikat. Sebaliknya Kroasia digadang-gadang akan menjadi kuda hitam di Piala Eropa kali ini. Tapi kendati bermaterikan pemain-pemain apik yang kenyang pengalaman bermain di liga-liga besar Eropa, penampilan skuad asuhan Slaven Bilic itu masih belum memuaskan. Dalam sembilan pertandingan terakhir, Luca Modric dkk. mengalami tiga kali kemenangan, tiga kali seri dan dua kali kalah, termasuk takluk 0:2 dari Yunani. Permainan Kroasia kerap agresif dengan alur serangan yang rumit. Dalam turnamen ini Bilic harus kehilangan dua pemain kuncinya, striker Ivica Olic dan Ivo Ilicevic akibat cedera.
Kaufmann, Dirk/AP