Smartphone Canggih dan Terjangkau Siap Masuk Pasar
26 Februari 2013
Para produsen smartphone bersaing menawarkan produk terbarunya. Ditunggu dengan tegang, siapa yang akan menjadi bintang di pasaran seusai pameran mobile internasional di Barcelona?
Flagship baru Samsung dengan Galaxy 4 -kah? Atau pesaingnya HTC dengan model termuktakhir "One"? Diramalkan, produk yang akan menguasai pasar mobile, adalah perangkat smartphone terbaik dengan harga terjangkau?
Fokus perhatian dalam pameran ini selain smartphone atau telefon pintar yang harganya terjangkau, juga sistem pembayaran dengan memakai smartphone dan sistem komunikasi dari mesin ke mesin M2M.
Mobile World Congress merupakan pameran paling penting dalam industri mobile. Tahun ini lokasi pameran terpaksa dipindah, karena lokasi sebelumnya dirasakan terlalu sempit.
Dibuka hari Senin (25/02), pameran teknologi bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 1500 pemamer yang selama empat hari bersaing menampilkan produk-produk unggulannya. Diperkirakan pameran tahun ini akan menarik sekitar 70 ribu pengunjung.
Smartphone terjangkau
Permintaan akan telefon pintar atau smartphone yang harganya terjangkau semakin meningkat, terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Tren ini terlihat dari munculnya Huawei di urutan ketiga dalam pasar smartphone.
Nokia, yang berada dalam urutan kedua setelah Samsung dalam pasar telefon genggam, berjuang sekuat tenaga untuk kembali mencapai peringkat pemuncak pasar. Salah satunya dengan menyuguhkan produk telefon pintar yang harganya terjangkau di pameran mobile di Barcelona.
Perusahaan itu sekian lama menggunakan sistem operasional yang dianggap ketinggalan zaman, Symbian. Dan dilindas oleh i Phone - Apple dan Google-Android. Namun kini dengan menggunakan sistem operasional Windows Phone 8, smartphone model Nokia Lumia 520 dan Lumia 720 yang harganya terjangkau berusaha kembali menjadi yang terdepan.
Beberapa vendor lain yang diperkirakan akan menawarkan gadget dengan Windows 8 sebagai sistem operasi dari perangkatnya adalah HTC, Sony, dan juga Samsung.
Mozilla tak ketinggalan
Mozilla tak mau ketinggalan mengembangkan sistem operasi mobile baru yang dinamakan Firefox OS. Sistem berbasis internet ini menarik perhatian bagi mereka yang tak mampu membeli smartphone-smartphone mahal. Harga konkritnya belum ketahuan, namun disebut-sebut sekitar 100 Euro atau 1,3 juta rupiah.
Perusahaan Swedia Ericsson dan perusahaan perangkat lunak SAP Jerman juga sepakat untuk mempererat kerjasama. Di antaranya dengan bermitra untuk memberilkan sistem layanan komunikasi dari mesin ke mesin atau yang dikenal dengan M2M. Sistem ini memungkinkan dilakukannya transfer data secara otomatis antar berbagai perangkat elektronik.
AP/AS (dpa/afp)