Skandal Pajak Pimpinan Bayern Gemparkan Jerman
22 April 2013Rekan-rekan seklub dan kolega Ulrich Hoeneß menahan diri dalam bereaksi. Pelatih Bayern Jupp Heynckes menjelang semifinal Liga Champion melawan FC Barcelona menyampaikan, timnya "tidak terpengaruh dan tidak terkesan." Sementara direktur olah raga Mathias Sammer menilai kejadian itu sebagai "konstelasi pribadi", dan ketua kehormatan Franz Beckenbauer kepada harian Bild am Sonntag hanya bisa "mengharap yang terbaik bagi Uli dan agar keadaannya baik."
Menteri keuangan Jerman Wolfgang Schäuble mengatakan, bahwa "setiap komentar dari saya salah." Berbagai politisi lain tidak menahan diri dalam reaksinya. "Uli Hoeneß tidak bisa mengharap dapat bonus selebritis. Penipuan pajak adalah kejahatan besar yang merugikan orang banyak." Demikian komentar PM negara bagian Nordrhein-Westfalen Hannelore Kraft kepada harian Bild. Menteri keuangan NRW Norbert Walter-Borjans menyatakan "kecewa, bahwa orang seperti Uli Hoeneß yang menuntut prestasi, disiplin dan kelurusan sebegitu rupa dari orang lain, dalam membayar pajak tidak sepadan dalam tuntutan dan kenyataan."
Penanggungjawab bidang olah raga organisasi anti korupsi Transparency International Sylvia Schenk mengatakan, "Kredibilitas Hoeneß terguncang hebat. Akan amat sulit baginya keluar dari masalah itu." Mantan ketua Perhimpunan Olah Raga Sepeda Jerman BDR Schenk kepada harian Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung mengomentari serangan Hoeneß terkait tuduhan korupsi seperti yang terakhir dilontarkannya terhadap Ketua FIFA Joseph Blatter. "Jika ia menyerang bapak Blatter dan menuntut agar ia membenahi FIFA, tapi sendirinya menggelapkan uang pajak Jerman, maka Uli Hoeneß melontarkan tuduhan atas apa yang dilakukannya sendiri."
Hoeneß Bungkam
Uli Hoeneß setelah melaporkan diri terkait penggelapan pajak, menahan diri dengan pernyataan terhadap publik. "Saya saat ini tidak boleh berkomentar, karena saya sedang dalam proses yang berjalan," kata direktur FC Bayern München Minggu (21/4) kepada harian Süddeutsche Zeitung. Hoeneß menurut majalah berita Focus menjelaskan, "Saya Januari 2013 melalui penasihat pajak saya mengajukan surat pelaporan diri kepada Kantor Pajak." Ini terkait "dengan rekening bank saya di Swiss."
Pengaruh dari surat pengakuan sendiri dan dampaknya terhadap pajak "saat ini sedang dikaji pihak berwenang," kata Hoeneß lebih lanjut. Ini dibenarkan pihak kejaksaan München yang mengusut kasus itu. Tapi tidak mengkonfirmasi informasi "Focus", bahwa rumah Hoeneß di Tegernseer Tal diperiksa pengusut. Kedua pihak tidak menerangkan jumlah uang yang diperkarakan.
Kesepakatan Pajak dengan Swiss
Hoeneß juga mengatakan, "masalah itu sebetulnya" ingin diaturnya lewat kesepakatan pajak Jerman dengan Swiss, yang "kemudian pertengahan Desember 2012 gagal berlangsung."
Seandainya kesepakatan pajak itu jadi, maka bank-bank Swiss akan mengirimkan uang gelap yang disimpan di sana kepada pihak perpajakan Jerman, tanpa harus memberitahukan identitas pemiliknya. Namun Partai SPD dan Partai Hijau menolak kesepakatan yang diusulkan koalisi pemerintah Jerman (CDU/CSU dan Partai FDP).
Dengan pelaporan diri sendiri, penggelap pajak dapat dikurangi tingkat hukuman dan uang pajak susulan yang harus dibayarkan. Namun jika pada saat melaporkan ia sudah tahu tentang dimulainya pengusutan atau akan dilakukan pengusutan terhadapnya, maka pelaporan diri sendiri tidak akan dapat meringankan tingkat hukuman.