Situs-situs Peringatan 75 Tahun Perang Dunia Kedua di Berlin
Perang Dunia Kedua berakhir 75 tahun lalu di ibukota Jerman, Berlin. Berbagai tugu dan situs peringatan tentang kekejaman perang rezim Nazi dan Hitler ada di Berlin. Inilah beberapa di antaranya.
Gedung Reichstag
Pada 30 April 1945, dua tentara Soviet mengibarkan bendera merah di gedung parlemen Reichstag di Berlin. Meskipun sekarang diketahui bahwa adegan ini sebenarnya terjadi dua hari kemudian, namun inilah salah satu gambar paling terkenal dari abad ke-20, melambangkan kemenangan Sekutu atas Hitler, sekaligus akhir Perang Dunia Kedua.
Sekarang jadi gedung parlemen Jerman, Bundestag
Gedung Reichstag di Berlin yang sudah dipugar, sekarang jadi gedung parlemen Jerman, Bundestag, dengan halaman luas di depannya. Pada musim panas banyak orang duduk santai dan berpiknik di tempat ini.
Museum Sekutu (AlliiertenMuseum)
Sekutu barat, yaitu Amerika, Inggris dan Prancis, baru masuk ke Berlin Juli 1945, ketika mereka mengambil alih sektor barat kota. Pusat pasukan AS adalah distrik Zehlendorf. Bekas gedung bioskop "Outpost Theater" sekarang menjadi bagian dari Museum Sekutu (AlliiertenMuseum), yang mencakup periode Berlin pasca perang, hingga penarikan pasukan Amerika pada tahun 1994, setelah Jerman bersatu kembali.
Tugu Peringatan Serdadu Rusia (Sowjetisches Ehrenmal)
Patung serdadu Rusia menggendong anak kecil yang diselamatkan dan memegang pedang, berdiri di atas simbol swastika yang hancur. Monumen Sowjetisches Ehrenmal ini ada di Treptow dan menjadi lokasi pemakaman militer bagi sekitar 7.000 tentara Soviet yang kehilangan nyawa dalam pertempuran merebut Berlin pada musim semi 1945.
Taman Makam Serdadu Inggris (Britischer Soldatenfriedhof)
Sekitar 3.600 tentara Angkatan Udara Inggris, sebagian besar tewas dalam pertempuran udara di Berlin, dimakamkan di Pemakaman Inggris di Heerstrasse. Pemakaman ini dibangun antara tahun 1955 dan 1957 untuk para prajurit yang tewas di pihak Inggris Raya dan Negara-negara Persemakmuran, khususnya dari Kanada.
Pusat Peringatan Perlawanan Jerman (Gedenkstätte Deutscher Widerstand)
Setahun sebelum Perang Dunia Kedua berakhir, pada 20 Juni 1944, sekelompok perwira Jerman dipimpin oleh Claus Schenk Graf von Stauffenberg mencoba membunuh Hitler dan menggulingkan rezim Nazi. Tetapi bom yang dipasang gagal membunuh Hitler. Para perwira yang terlibat di eksekusi. Graf von Stauffenberg dieksekusi di tempat ini, yang sekarang jadi Pusat Peringatan Perlawanan Jerman terhadap Hitler.
Pusat Dokumentasi Kekejaman Nazi (Topographie des Terrors)
Dengan sekitar satu juta pengunjung setiap tahun, pusat dokumentasi "Topographie des Terros" di Niederkirchnerstrasse adalah salah satu situs peringatan yang paling banyak dikunjungi di Berlin. Dari tahun 1933 hingga 1945, ini adalah markas Kantor Polisi Rahasia Gestapo dan SS. Dengan kata lain, inilah tempat di mana sistem teror rezim Nazi direncanakan dan dikelola.
Peringatan Holocaust (Holocaust Mahnmal)
Sebanyak 2.711 pilar yang dipancang di tempat ini memperingati sekitar 6,3 juta warga Yahudi Eropa yang dibunuh selama kekuasaan Nazi di bawah Hitler. Peristiwa itu juga disebut sebagai "Holocaust". Monumen ini juga dilengkapi dengan pameran keliling yang mendokumentasikan diskriminasi, penganiayaan dan pemusnahan sistematis warga Yahudi di kamp-kamp konsentrasi Nazi.
Gereja Peringatan Kaisar Wilhelm (Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche)
Gereja ini ada di Breitscheidplatz di pusat kota. Gereja ini rusak parah selama serangan bom pihak sekutu tahun 1943. Tadinya gereja ini akan dihancurkan sama sekali untuk dibangun yang baru, namun warga Berlin memprotes rencana itu. Akhirnya reruntuhan menara gereja setinggi 71 meter ini dipertahankan sebagai peringatan terhadap perang dan kehancuran, untuk perdamaian dan rekonsiliasi. (hp/pkp)