1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sinyal Pendekatan Israel-Hamas

26 Februari 2006
https://p.dw.com/p/CMKc

RAMALLAH: Menurut harian Amerika Serikat Washington Post, Hamas bersedia mengakui eksistensi Israel, jika Israel menyetujui pendirian Negara Palestina termasuk Jerusalem Timur. Washington Post mengutip wawancara dengan bakal Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya yang dipublikasi hari Minggu. Namun Ismail Haniya menerangkan kepada wartawan di Gaza, ia tidak secara langsung menyebut pengakuan eksistensi Israel. Anggota kabinet Israel Meir Scheetrit menyatakan, Hamas mulai berbicara dengan bahasa lain. Ia menambahkan, jika Hamas mengakui Israel, tidak ada hambatan melakukan pembicaraan dengan Hamas untuk mencapai kesepakatan. Ini merupakan sinyal pendekatan pertama antara Israel dan Hamas. Selama ini, Hamas menyebut penghancuran Israel sebagai tujuan perjuangannya.