Siapa Penembak MH17?

Siapa yang menembak jatuh pesawat penumpang Beoeing 777 milik Malaysia Airlines MH17 yang menewaskan seluruh 298 penumpangnya? Tim penyiik internasional menegaskan di Belanda Senin (13/10), pesawat naas itu ditembak jatuh roket BUK buatan Uni Sovyet. Tapi tidak ada penegasan tentang pelakunya. Baik tentara Ukraina maupun kelompok separatis yang didukung Rusia memiliki rudal jenis ini. Pemerintah di Kiev dan negara barat menuding separatis pro-Rusia yang menembak jatuh pesawat MH17 itu. Sementara Rusia balik menuding Ukraina yang bertanggung jawab.

Namun pihak Rusia yang diwakili perusahaan Almaz-Antey yang membuat roket BUK itu pasang kuda-kuda dan menggelar konferensi pers lebih dini ketimbang pengumunan tim internasional. Intinya, perusahaan menolak tuduhan bahwa serangan dilancarkan dari kawasan separatis pro-Rusia dan balik menuduh tentara Ukraina yang melancarkan tembakan maut itu. Direktur Almaz-Antey, Yan Nikov menyebut tembakan dilancarkan dari desa Zaroshenske yang dikuasai tentara Ukraina.

Pabrik senjata Rusia Almaz-Antey dalam konferensi pers melaporkan hasil penelitian sendiri kasus MH17 itu juga menyebutkan, telah melaporkan temuan itu kepada penyidik di Belanda. Pihak barat menduga separatis pro-Rusia tidak memiliki rudal itu, namun sejumlah anggota "bekas' militer Rusia dilaporkan membawa rudal darat ke udara itu untuk membantu kaum separatis.

Direktur badan keselamatan penerbangan Belanda (OVV), Tjibbe Joustra, mengumumkan hasil final dari tim penyidik internasional itu di basis militer Gilze-Rijen, dimana puing pesawat direkonstruksi kembali untuk penelitian lebih akurat jejak balistik dari tembakan rudal itu.

Keluarga para korban yang menunggu dengan tegang, akhirnya harus kecewa karena dalam laporan tidak disebut siapa pelaku penembakan. Hanya disebutkan, lokasi peluncuran rudal BUK berada di kawasan seluas 320 kilometer persegi di Ukraina Timur.

Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 itu sedang dalam penerbangan rutin dari Amseterdam menuju Kuala Lumpur 17 Juli 2014 dan ditembak jatuh ketika melintasi kawasan udara Ukraina yang sedang terlibat konflik melawan separatis pro-Rusia. Komisi penyidik juga menunjukkan video animasi tertembaknya MH17.

Rusia sebelumnya memveto usulan Belanda di PBB untuk membentuk pengadilan tribunal terkait kasus MH17.

Sementara Dewan Keselamatan Penerbangan Belanda juga tidak punya mandat untuk menunjuk siapa tersangka pelaku serangan yang menjatuhkan MH17. Namun sebuah tim penyidik kriminal, yang juga dipimpin Belanda yang warganya menjadi mayoritas korban tewas dalam aksi penembakan MH 17 itu sedang dilancarkan secara terpisah. Jaksa penuntut ujum Fred Westerbeke menyatakan, tidak akan berhenti mengusut, hingga pelaku serangan diseret ke pengadilan kriminal internasional.

as/vlz (Reuters, dpa, AP, AFP)