1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Semakin Dekat, Rencana Pengucuran 15 Milyar Dollar AS bagi Industri Otomotif AS

9 Desember 2008

Industri otomotif Amerika Serikat sudah semakin dekat dalam meraih bantuan kredit . Paling tidak, sudah ada usulan yang dikompilasikan oleh fraksi Demokrat di Kongres AS.

https://p.dw.com/p/GCFD
Krisis industri otomotif AS
Krisis industri otomotif ASFoto: AP

Rencananya, pinjaman sejumlah 15 milyar dollar AS akan dikucurkan bagi produsen-produsen otomotif itu. Tanpa pinjaman itu, produsen otomotif Chrysler dan General Motors tidak akan mampu bertahan melewati krisis. Sementara Ford menekankan pinjaman itu untuk berjaga-jaga, dan baru akan menuntut pencairan uang tersebut bilamana situasi pasar otomotif semakin memburuk. Uang tersebut akan digulirkan lewat persetujuan Kongres AS. Selama ini Demokrat enggan menyetujui permohonan kredit, karena sebenarnya dana itu diperuntukan bagi pengembangan mobil ramah lingkungan yang hemat bahan bakar. Kini dengan uang itu, maka GM dan Chrysler dibantu sementara sebelum jatuh pailit. Namun sebelum kredit itu bisa dinikmati, para produsen otomotif itu harus memenuhi berbagai persyaratan. Demikian ujar ketua parlemen AS dari fraksi Demokrat, Nancy Pelosi: „Kami menyebutnya sebagai metode salon kecantikan. Semua akan melewati persyaratan, dibatasi lewat undang-undang yang mengikat.“

Hal ini berlaku pula bagi para pegawai, bagi pemimpin-pemimpin perusahaan dan perbankan. Lebih jauh lagi, akan ada pejabat negara yang ditunjuk George W. Bush untuk mengawasi penggunaan kredit itu. Kaisar otomotif, julukan bagi pengawas tersebut di AS, bahkan boleh menuntut perusahaan-perusahaan itu untuk mengembalikan dana seandainya hingga 15 Februari nanti tidak mampu mencapai kemajuan yang cukup. Kemajuan yang dimaksud adalah: restrukturisasi industri di tubuh ketiga perusahaan otomotif raksasa itu. Meski demikian kini masih ada batu sandungan berikutnya, siapa yang sepatutnya menjadi pejabat pengawas dan pengaruh apa yang dimiliki oleh presiden AS mendatang, Barack Obama dalam penunjukan pejabat pengawas itu?

Disamping itu, masih ada pula kewajiban lebih lanjut, bagi para pegawai perusahaan otomotif. Misalnya mereka harus tidak lagi berada dalam daftar orang yang digaji, bila dipecat oleh perusahaan. Saat ini masih ada bank kerja yang menanggung pekerja yang dipecat untuk memperoleh gaji seolah-olah mereka masih bekerja.

Manajemen otomotif juga harus mengorbankan sesuatu, yakni: kemewahan yang mereka nikmati selama ini harus dihapuskan. Misalnya penggunaan pesawat jet pribadi. Presiden AS, George W. Bush belum cukup keras dalam menekan kewajiban ini. Setelah informasi juru bicaranya Bush mencemaskan bahwa uang itu akandihamburkan begitu saja, oleh sebab itu masih akan dilakukan negosiasi. Hingga tercapai satu model bersama, yang kemudian masih harus disetujui oleh Kongres AS. Seorang Senator Demokrat berpengaruh Christopher Dodd percaya, bahwa dengan rencana kredit ini adalah sinyal yang benar bagi restrukturisasi industri otomotif di Amerika Serikat. Ujarnya: “Hingga 31 Maret mendatang, kami akan menciptakan industri otomotif AS yang menguntungkan dan menggairahkan di negeri ini.“(ap)