Selebriti Dunia Minta Jokowi Hentikan Pembantaian Anjing
21 Mei 2018Sejumlah nama beken ikut membubuhkan tandatangan dalam surat berisi petisi kepada Presiden Joko Widodo agar melarang praktik konsumsi daging anjing. Bintang film Cameron Diaz, pembawa acara terkenal Ellen DeGeneres hingga tokoh musik dunia seperti Simon Cowel atau Anggun dan Moby termasuk 90 tokoh yang tergugah menyampaikan protes.
Petisi tersebut dilayangkan setelah organisasi Dog Meat Free Indonesia dan Humane Society International memublikasikan video tentang Pasar Tomohon yang terkenal lewat daging anjing dan kucing Januari silam. Video yang memuat praktik keji pembakaran anjing hidup-hidup yang menjadi tontonan anak di bawah umur itu memicu protes dari berbagai penjuru dunia.
Surat kepada Presiden Jokowi meminta pemerintah mengakhiri praktik tersebut untuk memulihkan reputasi Indonesia. "Hewan-hewan yang kebanyakan dicuri ini menjadi korban praktik brutal dan keji selama proses penangkapan, transportasi dan pembantaian. Penderitaan dan rasa takut yang pasti mereka alami memperihatinkan."
Indonesia akan "dirayakan di seluruh dunia" jika membantu menyudahi budaya makan daging anjing, demikian bunyi surat tersebut.
Tradisi memakan daging anjing sudah berlangsung lama di Tomohon. Setiap pekan ribuan ekor anjing dan kucing dibantai untuk dijual dagingnya. Kebanyakan daging dipasok oleh pengusaha atau warga dari wilayah di sekitar. Pasar Tomohon juga menuai kontroversi karena menjajakan daging satwa yang dilindungi seperti kelelawar.
Menurut kelompok pelindung hewan, BAWA, jika dulu konsumsi daging anjing dipicu kemiskinan, kini banyak orang yang meyakini daging anjing menyimpan khasiat untuk kesehatan
Setelah gelombang protes pada Januari lalu pemerintah provinsi Sulawesi Utara kini melarang pedagang di Pasar Tomohon mempertontonkan adegan pembantaian anjing dan kucing di muka umum. Meski begitu praktik keji tetap berlangsung di balik layar.
"Kami mengimbau Presiden Joko Widodo untuk bekerjasama dengan kami mencari solusi yang tidak hanya melindungi anjing dan kucing, tetapi juga kesehatan rakyat Indonesia," kata Presiden Humane Society International, Kitty Block.
rzn/hp (ap, rtr)