Rumah Dubes Jerman di Yunani Ditembaki

Aksi penembakan itu terjadi sekitar pukul 3:30 pagi hari Senin (30/12). Ketika itu, dubes Jeman Wolfgang Dold berada di dalam rumah dinasnya di Athena. Menurut keterangan polisi, aksi tersebut berlatar belakang terorisme. Tidak ada korban dalam insiden pagi hari itu.

Satuan anti teror kelihatan berjaga-jaga di sekeliling rumah dinas yang terletak di kawasan ramai Halandri di Athena. Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Polisi mengatakan, mereka menemukan sekitar 60 selongsong peluru di tempat kejadian. Enam orang sempat diperiksa kemudian dibebaskan lagi. Polisi saat ini memeriksa rekaman video pengawas dan sebuah mobil curian yang ditemukan dekat lokasi penembakan.

Seorang penjaga keamanan mengatakan, ia melihat sekitar empat orang yang melepaskan tembakan ke rumah dubes Jerman.

Pemerintah Yunani mengecam aksi penembakan itu. Dalam sebuah pernyataan, Menlu Yunani Evangelos Venizelos mengecam tegas "aksi terorisme pengecut yang bertujuan untuk merusak citra Yunani di luar negeri, beberapa hari sebelum Yunani mengambil alih kepresidenan Uni Eropa." Sesuai prinsip rotasi, Yunani akan memimpin Uni Eropa selama 6 bulan mulai 1 Januari 2014.

Sentiman Anti Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier menyatakan lega tidak ada korban dalam aksi penembakan itu. Tapi ia menyebut insiden itu sebagai serangan yang "sangat serius."

"Tidak ada hal yang bisa melegitimasi serangan semacam itu terhadap wakil sebuah negara", kata Steinmeier. Selanjutnya ia menyebutkan, "serangan itu tidak akan berhasil merusak hubungan baik antara Jerman dan Yunani". Perdana Menteri Antonis Samaras langsung berbicara lewat telpon dengan dubes Jerman setelah insiden penembakan itu.

Sejak Yunani mengalami krisis ekonomi dan harus menerima bantuan dari Uni Eropa, banyak warga Yunani yang secara terbuka memprotes kebijakan Jerman yang dianggap terlalu mendikte. Dalam berbagai protes sering ditampilkan foto Kanselir Jerman Angela Merkel dengan seragam Nazi.

Untuk mendapat bantuan luar negeri, Yunani memang harus menerapkan kebijakan penghematan yang sangat ketat.

Pernah Diserang Mortir

Serangan terhadap diplomat barat sering terjadi di Yunani tahun 1970-an. Serangan-serangan itu sering dilancarkan oleh kelompok ekstrimis kiri. Serangan tersebut kebanyakan mengakibatkan kerugian material.

Rumah dinas dubes Jerman di Athena tahun 1999 pernah jadi sasaran mortir. Ketika itu juga tidak ada korban jiwa. Serangan itu dilakukan oleh kelompok militan yang menamakan diri gerakan "17 November". Kelompok itu aktif dari tahun 1975 sampai tahun 2002 dan mengaku bertanggung jawab atas 23 aksi pembunuhan dan berbagai serangan gelap.

hp/rn (afp, rtr, dpa)