Ricciardo Juara, Hamilton Abaikan Perintah

Pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, tampil gemilang buat menjuarai GP Hungaria, Minggu (28/7) dan mencatat kemenangan kedua musim ini, kedua sepanjang karirnya dan kedua untuk Red Bull.

Ricciardo yang masih tercecer di posisi ketiga beberapa putaran menjelang finish membuktikan diri dengan menyalip Lewis Hamilton dan Fernando Alonso. Ia bahkan menyudahi balapan dengan waktu 5 detik lebih cepat ketimbang pembalap Ferrari Alonso kendati baru menyalip tiga lap menjelang akhir.

"Kami memiliki ban yang lebih segar. Tapi saya tahu persaingan akan memanas di ujung balapan," kata Ricciardo. "Beberapa lap terakhir memang sangat menyenangkan. Saya pastinya akan berpesta malam ini" ujarnya.

Konflik di Tubuh Mercedes

Penampilan apik juga ditunjukkan Hamilton yang harus mengawali balapan dari lintasan pit lantaran kerusakan mesin di babak kualifikasi. Sementara rekan setimnya, Nico Rosberg yang mencatat waktu tercepat di sesi kualifikasi, harus puas finish di urutan ke-empat.

Keduanya sempat terlibat dalam suasana tak menyenangkan setelah Mercedes mencoba menerapkan Team Order. Tim asal Jerman itu meminta Hamilton membiarkan Rosberg menyalipnya ketika balapan memasuki beberapa putaran terakhir.

Namun Hamilton menilai tidak ada alasan untuk menaati perintah tersebut lantaran posisinya di belakang Alonso saat itu. "Saya sangat, sangat terkejut mendengar perintah tim," katanya. Rosberg "berjarak terlalu jauh untuk bisa menyalip saya. Saya juga sedang mencoba menempel Alonso dan Ricciardo."

"Jadi situasinya sangat aneh."

Rosberg Kokoh di Puncak

Rosberg merasakan hal serupa. "Di putaran terakhir saya punya peluang menyusul Lewis, tapi gagal," ujarnya. "Kami harus duduk bersama dan menganalisa secara internal apa yang salah hari ini."

Dengan hasil balapan di Hongaria, Rosberg masih memimpin klasemen pembalap dengan 202 angka. Sementara Hamilton menempel di posisi kedua dengan 191 angka. Ricciardo bertengger di tempat ketiga dengan perolehan 131 angka.

Adapun Mercedes nyaris tak terkejar di puncak klasemen konstruktor. Tim yang bermarkas di Brackley dan Stuttgart itu memimpin dengan 393 angka. Red Bull yang menguntit di tempat kedua terpaut jauh dengan 219 angka. Dan Ferrari menyalip Williams di tempat ketiga, 142 dan 135 angka.

rzn/hp (dpa,sid)