VW Raup Laba 12 Miliar Euro Tahun Lalu
12 Maret 2019Volkswagen (VW) tahun 2018 meraup laba bersih 12,15 miliar Euro, jauh lebih besar dari yang diperkirakan para analis pasar otomotif, kata perusahaan otomotif terbesar Jerman itu hari Selasa (12/3). Tahun 2018 sebenarnya dianggap tahun yang sulit bagi para pembuat mobil karena berbagai skandal, di antaranya "Dieselgate", skandal manipulasi software pengukur emisi.
Volkswagen mengumumkan bahwa keuntungan terbesar tahun 2018 diraih lewat merek mobil VW yang mencapai 3,2 miliar Euro, sedikit di bawah tahun sebelumnya 3,3 miliar Euro.
Secara keseluruhan, VW menjual 10,8 juta kendaraan di seluruh dunia dari 12 mereknya, dengan omset sebesar 235,8 miliar Euro. VW mengatakan omsetnya tumbuh lebih lambat daripada laba.
"Meskipun ada masalah besar, kami berkinerja sangat baik," kata Direktur Utama Herbert Diess (foto artikel) dalam sebuah pernyataan.
Masalah emisi dan Dieselgate
Salah satu beban utama bagi VW adalah skandal manipulasi hasil tes emisi kendaraan yang terungkap sejak 2015. Ada jutaan mobil yang diklaim VW memenuhi tuntutan pembatasan emisi dalam rangka mengurangi polusi. Padahal hasil uji coba itu dimanipulasi sedemikian rupa, sehingga angka emisi bagi kendaraan-kendaraan VW terlihat rendah.
Tahun 2018 saja, VW harus menyiapkan dana 3,2 miliar Euro untuk menghadapi denda dan tuntutan hukum dari skandal itu. Tahun sebelumnya, VW juga menyiapkan dana yang sama besarnya untuk "Dieselgate".
VW memang harus membayar denda sebesar 1 miliar Euro untuk semua merek kendaraannya, selain Audi. Audi terkena sanksi denda 800 juta Euro. Secara keseluruhan, sejak 2015 biaya hukum, denda, penarikan dan penggantian untuk mobil yang terkena dampak sudah menelan biaya 29 miliar Euro, kata VW.
Mobil listrik
Volkswagen mengatakan mereka berencana meningkatkan jumlah model mobil listrik dari 50 menjadi 70. Dalam 10 tahun ke depan VW bermaksud meningkatkan jumlah mobil listrik yang dihasilkan secara bertahap dari 15 juta saat ini menjadi 22 juta kendaraan.
Pada tahun-tahun mendatang, Volkswagen akan berupaya melayani kebutuhan mobilitas jutaan manusia – dengan kendaraan yang lebih aman, lebih bersih dan terkoneksi sepenuhnya. Untuk investasi yang diperlukan dalam menggenjot sektor mobil listrik, "kita harus melakukan peningkatan lebih lanjut dalam efisiensi dan kinerja di semua bidang," kata Direktur Utama VW Herbert Diess.
VW selanjutnya mengatakan, untuk meningkatkan e-mobilitas lebih lanjut, akan dipasang 400 stasiun pengisian cepat listrik di sepanjang jalan-jalan utama dan jalan raya Eropa. Untuk itu VW akan bekerjasama dengan mitra industrinya IONITY. Seratus stasiun pengisian cepat akan dibangun di Jerman, berarti akan ada stasiun setiap 120 kilometer.
hp/na (dpa, afp, rtr)