Rancangan Naskah Resolusi Suriah Dibagikan
24 Agustus 2011Perancis, Inggris, Jerman, dan Portugal, mengajukan dijatuhkannya sanksi PBB terhadap rezim pengusasa Suriah, di bawah kepemimpinan Presiden Bashar al Assad.
Rancangan naskah resolusi sanksi itu, didukung kuat oleh Amerika Serikat, yang juga menyerukan diberlakukannya embargo senjata. Rancangan tersebut untuk pertama kalinya dibagikan kepada 15 anggota Dewan Keamanan PBB selama berlangsungnya konsultasi yang membahas krisis di Suriah.
Rusia dan Cina menentang ancaman sanksi terhadap Suriah, karena khawatir hal itu memicu intervensi militer barat seperti yang terjadi di Libya.
Uni Eropa Pertajam Sanksi
Uni Eropa mempertajam sanksi terhadap rezim Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al Assad. Karena kekerasan terus dilancarkan pada kaum oposisi, maka 50 petinggi Suriah tak boleh memasuki kawasan Uni Eropa. Aset-aset merekapun dibekukan.
Di luar itu,
Dewan HAM PBB Bentuk Penyelidikan Internasional
Di Jenewa, Dewan HAM PBB memutuskan, untuk membentuk komisi penyelidikan internasional, yang akan menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Suriah.
Selain menugaskan dewan penyelidik internasional yang independen, Dewan HAM PBB juga menuntut diakhirinya kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Suriah terhadap para pengunjuk rasa.
Menurut keterangan aktivis HAM rezim Suriah di bawah kepemimpinan Assad terus melakukan kekerasan. Di titik-titik kawasan pemberontak di
rtr/afp/dpa/Purwaningsih
Editor : Setyarini