"Raif Tidak Bersalah"
11 September 2015Ensaf Haidar, istri blogger Arab Saudi Raif Badawi, terus mengadakan kampanye untuk mendorong pembebasan suaminya dari penjara di Arab Saudi. Saat berada di Berlin untuk menerima penghargaan yang diberikan Direktur Jenderal DW, Peter Limbourg, Haidar menceritakan situasi buruk yang dihadapi Raif dan keluarganya. Raif tidak melakukan kesalahan apapun yang menyebabkannya dijatuhi vonis seperti ini, dikatakan Haidar.
Tiga anak mereka yang tinggal di Kanada rindu kepada ayah mereka, tetapi terpaksa besar tanpa ayah. Situasi Raif yang mendekam di penjara juga buruk, baik secara fisik maupun emosional. Ia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan 1.000 kali cambuk. Sejauh ini baru hukuman 50 kali cambuk dilaksanakan. Hukuman selanjutnya selama ini masih ditangguhkan.
Di Berlin Ensaf Haidar juga mengumumkan pendirian Yayasan Raif Badawi. Tujuan pendiriannya adalah untuk mendukung kebudayaan pemikiran liberal dan kebebasan pers. Menurut Haidar, warga negaranya juga ingin menyatakan pendapat. Jadi ini saat tepat untuk membicarakan perdamaian, kata Haidar.
Haidar menambahkan, suaminya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan 1.000 kali cambuk hanya karena menyatakan pendapat. Sejauh ini baru hukuman 50 kali cambuk dilaksanakan. Hukuman selanjutnya selama ini masih ditangguhkan.
"Saya belum putus asa. Saya punya perasaan, Raif akan bebas dalam waktu dekat," demikian Haidar. Ia menekankan, suaminya adalah pencinta perdamaian, yang menyatakan pendapat lewat cara damai. "Pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman pasti akan mempertimbangkan lagi kasusnya, dan ia akan diampuni," kata Haidar dengan penuh harapan.