Qatar Gagal Jadi Mediator Fatah dan Hamas

Gaza City : Usaha Qatar untuk menjadi mediator bagi kelompok Palestina Fatah dan Hamas yang tengah berseteru menemui kegagalan. Kelompok radikal Islam Hamas menolak dua dari enam usulan kompromi dalam pembentukan pemerintahan nasional bersatu. Demikian keterangan Menteri Luar Negeri Qatar Syeikh Hamad bin Jassim bin Jaber al-Thani di Gaza. Usulan kompromi yang dipermasalahkan adalah soal pengakuan hak eksistensi Israel dan pendirian dua negara mandiri Israel dan Palestina. Namun al Thani mengharapkan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat. Perseteruan antara kedua organisasi Palestina telah memblokir pembentukan pemerintahan selama berbulan-bulan dan baru-baru ini mengakibatkan adanya peperangan antara pendukung militan masing-masing pihak.