Putin batalkan kunjungan ke Turki

MOSKOW: Sehubungan dengan kasus penyanderaan di sebuah sekolah di Ossetia Utara, presiden Rusia Wladimir Putin mengatakan, keselamatan para orang tua, guru dan anak sekolah menjadi prioritas utama. Karena krisis itu, Putin menunda rencana kunjungan ke Turki. Direktur Dinas Rahasia Dalam Negeri, Waleri Andrejew mengatakan, untuk sementara tidak akan dilakukan penyerbuan, melainkan perundingan. Yang menjadi penengah adalah dokter Leonid Roschal, yang juga melakukan penengahan dalam kasus penyanderaan di sebuah teater di Rusia 2 tahun lalu. Rabu kemarin, para penculik menduduki sekolah di Beslan dan menyandera sekitar 350 orang. Menurut laporan terbaru, sekitar 12 orang tewas dalam aksi tersebut. Para penculik bermaksud menuntut pembebasan kawan-kawannya yang ditahan di penjara negara tetangga Ingushetia.