Puasa Ritual Penting bagi Lintas Religi

Masa puasa merupakan ritual dalam berbagai agama. Dengan itu umat dapat berkonsentrasi pada agamanya dan mendekatkan diri pada Tuhan. Dalam agama Kristen puasa juga mengingatkan pada pengekangan secara sadar yang dilakukan Yesus setelah dibaptis di gurun pasir, menjelang tampilan di depan umum untuk menyebarkan agama.

Bagi umat Katholik, Rabu Abu merupakan dimulainya masa puasa hingga hari raya Paskah yang lamanya 46 hari. Tapi puasa dijalankan hanya selama 40 hari, karena setiap hari Minggu ada kekecualian. Tanda salib dari abu merupakan pengakuan atas dosa yang telah dibuat di masa lalu dan bertobat.

Gereja Protestan di Jerman sejak beberapa tahun terakhir pada masa puasa menyerukan : "7 minggu tanpa". Untuk tahun ini mottonya "7 minggu tanpa ragu ambil risiko". Dengan itu gereja Protestan hendak menggerakkan umatnya agar mengatasi hambatan emosional sekaligus juga kenyamanan berlebihan.

Puasa selama bulan Ramadhan dalam Islam adalah perintah Tuhan. Dengan melakukan pengekangan diri mulai dari saat terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari selama sebulan penuh, diharapkan umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan menghargai sesamanya.

Kaum Yahudi juga melakukan ritual puasa, terutama pada hari raya Jom Kippur. Puasa tidak makan, tidak minum, tidak merokok, tidak bekerja, tidak mandi dan tidak melakukan hubungan seksual. Selain Jom Kippur juga terdapat hari-hari puasa untuk mengingatkan kejadian dalam sejarah Yahudi.

Dalam Budhisme tidak ada puasa seketat pada agama samawi. Bagi umat Budha harmoni adalah yang terpenting. Jangan kelaparan tapi juga jangan makan secara tamak. Lebih sedikit asupan makanan amat membantu saat meditasi. Biksu dan biksuni biasanya menghentikan makan setelah jam 12 siang.

Meditasi gaya Kristen terutama bertujuan memperoleh kedamaian dan menyadari hal-hal terpenting dalam kehidupan. Kegiatan meditasi kebanyakan dilakukan sendirian. Tapi ada juga yang dalam kelompok berdoa bersama dan berpuasa.

Sejumlah hotel atau studio kebugaran pada masa puasa menawarkan dan memperluas program kesehatan dan kebugaran dengan program tetirah serta makanan khusus. Banyak yang menawarkan kursus Yoga, melukis atau membuat gerabah.´Targetnya : regenerasi tubuh yang dibarengi penyucian jiwa.