Primadona Otomotif Yang Terlupakan
Sebuah pameran di Jerman menampilkan secarik sejarah otomotif yang dilupakan. Lebih dari 40 kendaraan milik kolektor Hans dan Fritz Schlumpf yang dikenal terobsesi oleh mobil-mobil kuno, dipertontonkan ke publik.
Isotta Fraschini Tipe 8A (1925)
Sejak didirkan tahun 1899, produsen mobil Isotta Fraschini memukau dunia otomotif dengan kendaraan paling mewah pada zamannya. Mobil tipe 8A ini cuma dibuat sebanyak 950 buah dan termasuk yang paling diminati saat itu. Tapi kiprah Isotta Fraschini berakhir cepat setelah Perang Dunia II. Pabrikan asal Italia ini terpaksa bangkrut untuk kemudian dihidupkan kembali sebagai produsen mesin kapal.
Lorraine Dietrich VHH Landaulet
Kiprah Lorraine Dietrich di dunia otomotif tidak bertahan lama. Didirikan tahun 1896, perusahaan asal Perancis yang juga memproduksi mesin pesawat terbang ini mengakhiri produksinya 1935. Namun mobil bermesin empat silinder yang dibuat tahun 1910 ini masih diburu oleh para kolektor otomotif lantaran kecantikannya. Kendati banyak diincar, tidak banyak sejarah yang beredar terkait mobil tersebut.
Panhard X 19 10 HP
Berawal dari kendaraan militer ringan, perusahaan Perancis Panhard mulai memproduksi kendaraan sipil pasca Perang Dunia II. Tipe Dyna X (gambar) ini mengawali serangkaian mobil yang menjadi primadona dunia otomotif untuk beberapa dekade. Tahun 1965, Citroën mengambilalih divisi kendaraan sipil milik Panhard. Perusahaan yang didirikan tahun 1891 itu hingga kini masih memproduksi kendaraan militer.
Alfa Romeo 6C 1750 GS
Desain karoseri Alfa Romeo adalah wujud keindahan otomotif abad silam. Betapa tidak? Untuk kendaraan seri 6C yang diproduksi antara 1925-1954 ini saja, pabrikan Italia itu menggandeng lima rumah desain sekaligus, yakni James Young, Zagato, Touring, Castagna, dan Pininfarina. Beberapa tahun lalu, sebuah Alfa Romeo 6C terjual di balai lelang dengan banderol sebesar 1,2 juta US Dollar.
Ballot 2 LTS Limousine
Kendaraan ini termasuk yang pertama kali diproduksi oleh Ballot bersaudara seusai mendirikan pabriknya di Paris, 1905. Selama beberapa tahun, mobil buatan Eduard dan Maurice malang melintang di beberapa kejuaraan otomotif di dunia, di antaranya posisi kedua di Targa Florio 1919, Italia dan Indianapolis 500, 1920. Tahun 1932 Ballot diambilalih oleh raksasa otomotif Spanyol saat itu, Hispano-Suiza.
Mercedes Benz W 154 II
Mobil yang dikenal dengan sebutan "Silberpfeil" atau panah perak ini didesain sebagai mobil balap oleh Rudolf Uhlenhaut dan dikenal sangat langka. Mercedes cuma memproduksi 14 buah kendaraan tipe ini. W154 mengawali debutnya di arena balap tahun 1938 saat menjuarai GP Perancis di sirkuit Reims-Gueux. Tahun 1957, mobil ini melakoni aksi terakhir di arena balapan pada GP AS di sirkuit Indianapolis.
De Dion Bouton IE
Merek yang dibuat Albert de Dion und Georges Bouton tahun 1883 di barat kota Paris ini merupakan produsen otomotif tersukses di awal abad ke-20. Awalnya De Dion Bouton memproduksi mobil bermesin uap, tapi berkembang menjadi raksasa teknologi yang membuat sederet terobosan otomotif yang masih dipakai hingga kini. Kisah De Dion Bouton berakhir pada dekade 50-an lantaran minimnya produksi.
Obsesi Hans dan Fritz
Sebanyak 40 mobil yang dipamerkan adalah milik Schlumpf bersaudara. Keduanya dikenal sebagai kolektor kelas kakap yang terobesesi oleh mobil kuno. Hobi keduanya sayangnya dibiayai dengan uang perusahaan. Koleksi milik Hans dan Fritz Schlumpf ini nyaris menjadi korban amukan para buruh yang marah lantaran perusahaannya bangkrut. Schlumpf bersaudara meninggal di pengasingan di Swiss