Presiden Libanon Tolak Tribunal PBB Menyangkut Kasus Hariri

BEIRUT: Presiden Libanon yang pro Suriah, Emile Lahoud, menolak Tribunal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pemeriksaan kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri. Persetujuan pemerintahan Perdana Menteri Fuad Siniora terhadap pengadilan PBB itu dikatakan melawan konstitusi dan karena itu tidak berlaku. Demikian diketengahkan Lahoud di Beirut. Hariri tewas dalam serangan bom Februari 2005. Agen Dinas Rahasia Suriah dan orang-orang Lahoud dituding terlibat dalam serangan tersebut. Di Libanon, melalui aksi unjuk rasa massa, oposisi yang pro Suriah mengupayakan agar pemerintahan Siniora yang pro barat, mengundurkan diri.