1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Chirac Tuntut Turki Akui Kesalahannya

1 Oktober 2006
https://p.dw.com/p/CLMl

ERIWAN: Presiden Prancis Jacques Chirac menuntut Turki untuk mengakui pembunuhan etnis Armenia selama Perang Dunia ke-2. Demikian dikatakan Chirac kepada wartawan dalam lawatannya di Armenia. Dia melanjutkan bahwa Jerman menerima Holocaust menjadi bagian dalam sejarahnya dan dengan demikian meningkatkan pengakuan dunia terhadap negara itu. Sekitar 450. 000 penduduk Prancis asal Armenia menetap di nsegara tersebut pada saat ini.