Polisi Rusia Bubarkan Demo Gay

Para aktivis gay awalnya berkumpul di luar gedung Parlemen. Kelompok Kristen ortodoks yang menggelar protes tandingan mengganggu demonstrasi itu sambil mengutuk kaum gay sebagai pendosa. Kedua massa lalu terlibat bentrokan kecil.

Setelah dibubarkan polisi, para demonstran kembali mencoba menggelar demonstrasi kali ini di Balai Kota, namun sekali lagi aksi itu dibubarkan polisi. Sejumlah aktivis gay termasuk Nikolai Alexeyev ditahan.

Sebagian besar yang ditahan adalah para aktivis gay, namun diantara mereka juga ada demonstran dari kelompok Kristen ortodoks yang ikut ditangkap. Total yang dibawa ke kantor polisi berjumlah 40 orang.

Meski sejak tahun 1993 Rusia sudah menyatakan bahwa homoseksual bukanlah sebuah tindakan kriminal, namun sikap anti gay masih sangat kuat di negara tersebut. Para aktivis sejak lama mengajukan petisi kepada pemerintah Moskow agar diperbolehkan menggelar parade gay. Namun permintaan itu selalu ditolak.

Bekas Walikota Yuri Sobyanin menggambarkan parade homoseks sebagai setan. Sementara Sergei Sobyanin yang kini menjabat walikota Moskow telah mengatakan tidak setuju dengan parade gay karena dianggap menyerang keyakinan agama banyak orang di Rusia.

ab/ ap