PM Italia Serukan Final Euro Dipindahkan dari London ke Roma
22 Juni 2021Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan pada Senin (21/06) bahwa final Euro 2020 harus dipindahkan dari Stadion Wembley di London ke Roma.
Alasannya karena Inggris mencatat peningkatan kasus virus corona akibat penyebaran varian delta, yang pertama kali diidentifikasi di India.
Apa kata Draghi tentang final?
"Saya menganjurkan bahwa pertandingan final jangan berlangsung di negara di mana risiko infeksi sangat besar," kata Draghi kepada wartawan.
PM Italia itu melayangkan komentarnya saat konferensi pers di Berlin dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Baik Merkel maupun Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan keprihatinannya atas kerumunan yang terjadi di stadion tempat Euro 2020 berlangsung. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Jumat (18/06) bahwa prioritas utamanya adalah menjaga "negara aman dari COVID."
Apa yang didiskusikan Draghi dan Merkel selama pertemuan mereka?
Hasil pertemuan antara Draghi dan Merkel adalah keduanya setuju bahwa kesepakatan pengungsi dari tahun 2016 antara UE dan Turki harus diperpanjang.
"Mereka (Turki) memiliki hak untuk terus didukung oleh kami," kata Merkel. "Kami berpendapat bahwa tanpa Turki kami tidak dapat bergerak maju."
Kesepakatan itu mengharuskan Turki untuk mencegah pengungsi Suriah masuk ke UE. Sebagai kompensasinya, blok beranggotakan 27 negara itu memberikan dukungan keuangan kepada Turki, yang saat ini menampung lebih dari tiga juta pengungsi.
Draghi selanjutnya mengatakan, UE harus lebih berperan di Afrika Utara untuk menangani migrasi dengan lebih baik.
Draghi menyampaikan terima kasihnya kepada Merkel karena telah mendukung reformasi struktural UE dan menyatakan dukungan untuk hubungan yang kuat dan langgeng antara kedua negara.
Ini adalah perjalanan pertama Draghi ke Berlin sejak menjadi perdana menteri Italia.
pkp/hp (Reuters, AP)