PM Inggris Tawarkan Izin Tinggal bagi Warga Uni Eropa
23 Juni 2017Dalam pertemuan puncak Uni Eropa yang dimulai Kamis (22/6) di Brussels, PM Inggris Theresa May menjanjikan warga Uni Eropa yang sekarang sudah menetap resmi di Inggris tidak akan diminta meninggalkan negara itu setelah Brexit.
May menerangkan Inggris juga berharap tindakan timbal balik dari Uni Eropa bagi untuk 1,5 juta warga Inggris yang saat ini menetap di wilayah Uni Eropa. Isu hak-hak warga adalah salah satu tema penting dalam perundingan Inggris dan Uni Eropa tentang Brexit.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut pembicaraan Brexit di Brussels sebagai "awal yang baik."
Theresa May juga berjanji untuk menyederhanakan aturan birokrasi yang memberatkan seperti dokumen-dokumen yang diperlukan. PM Inggris itu membuat usulan tersebut ada jamuan malam tertutup di pertemuan puncak Uni Eropa.
Kanselir Jerman Angela Merkelm menyambut usulan May, namun mengingatkan "tentu saja ada banyak masalah lain." Merkel antara lain menyebutkan tagihan yang masih harus dibayar Inggris untuk keluar dari Uni Eropa dan persoalan perbatasan Irlandia Utara dan Irlandia, yang merupakan anggota Uni Eropa.
Kanselir Austria Christian Kern mengatakan usulan May adalah "langkah pertama", namun memperingatkan masih banyak warga Eropa di Inggris yang tidak tercakup dalam proposal tersebut. "Kita sekarang berada pada awal semua ini dan kita tidak tahu apakah itu akan menjadi sprint atau maraton," katanya.
Jadwal resmi keluarnya Inggris dari Uni Eropa adalah tahun 2019. Sampai saat itu akan dilakukan serangkaian perundingan untuk menetapkan prosedur dan modusnya. Ketua Uni Eropa saat ini, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan, Uni Eropa akan memutuskan pemindahan badan-badan Uni Eropa yang saat ini berada di Inggris pada bulan November mendatang.
Tusk mengatakan, ketika teman-temannya dari Inggris bertanya apakah dia bisa membayangkan suatu cara bagi Inggris untuk tetap menjadi bagian dari Uni Eropa, dia mengatakan kepada mereka: "Uni Eropa dibangun berdasarkan mimpi yang dulu tak pernah terbayangkan bisa dicapai. Jadi, siapa yang tahu?"
"Anda mungkin mengatakan bahwa saya adalah seorang pemimpi, tapi saya bukan satu-satunya," tambah Tusk mengutip sebuah lirik lagu "Imagine" dari John Lennon.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pertemuan puncak Uni Eropa pertamanya berjanji untuk menghidupkan kembali semangat baru Uni Eropa. Dia mendorong penyelenggaraan pertemuan pincak untuk pertahanan bersama Eropa, sebuah anggaran bersama untuk negara-negara yang menggunakan Euro dan sikap yang lebih tegas terhadap Amerika Serikat dan Cina dalam bidang perdagangan.
Macron berjanji akan terus bekerjasama dengan Jerman untuk membuat Uni Eropa menjadi lebih kuat dan lebih relevan bagi warganya.
"Eropa menurut saya bukan hanya sebuah gagasan, ini adalah sebuah proyek, sebuah ambisi," kata Macron kepada wartawan.
hp (afp, ap, dpa, rtr)