Perseverance Siap Menjelajah Planet Mars
Perseverance jadi rover Mars kelima yang diluncurkan NASA. Robot penjelajah ini menjadi yang paling besar dan berat, dilengkapi drone serta lebih banyak instrumen penelitian. Wahana sukses mendarat di Mars.
Perseverance mendarat di Planet Merah
Setelah menempuh perjalanan 480 juta kilometer selama 7 bulan, Rover Perseverance sukses mendarat di planet Mars. Team NASA di pusat pengendali di Pasadena, California memonitor gambar pertama yang dikrimkan wahana, beberapa saat setelah sukses mendarat di permukaan planet merah itu.
Citra pertama permukaan Mars dari Perseverance
Inilah citra pertama yang dikirimkan rover pendarat Perseverance yang menunjukkan permukaan planet Mars yang direkam langsung dari kawah Jezero, lokasi pendaratan wahana. Robot riset itu dirancang untuk bekerja selama 10 tahun, meneliti dan mengirim data dari planet tetangga Bumi itu.
Performa lebih banyak dan canggih
Perseverance mampu mengangkut lebih banyak instrumen riset dan sensor dibanding rover Mars sebelumnya. Lengan robot lebih kuat dan kamera serta peralatan lain lebih canggih. Rover dilengkapi 23 kamera dan sejumlah alat bantu lain. Salah satu misinya mengujicoba, apakah mungkin mengekstraksi oksigen dari tanah dan batuan Mars.
Beragam peralatan canggih yang dioperasikan
Rover penjelajah Mars Preserverance dilengkapi banyak instrumen ilmiah teranyar untuk meneliti tanah maupun atmosfer planet merah itu. Ilustrasi dari NASA menunjukkan beberapa instrumen terpenting, seperti spektrometer Ultra Violet SHERLOC, spektrometer sinar-X PIXL, alat pembuat oksigen dari CO2 Mars MOXIE, perekam citra mikro laser SuperCam dan radar sub-permukaan RIMFAX.
Berbobot 1 ton lebih
Penjelajah NASA yang baru, MARS2020, akan mendukung rover Curiosity yang saat ini sudah beroperasi di Mars. Rover baru ini memiliki bobot lebih dari 1 ton, dengan panjang 3 meter. Rover ini bisa memuat lebih banyak peralatan penelitian dibanding rover Mars sebelumnya Curiosity.
Dilengkapi Drone
Perseverance juga dilengkapi sebuah drone, ini belum pernah terjadi dalam misi antar planet sebelumnya. Helikopter kecil ini untuk pertama kalinya akan mengumpulkan data penerbangan dalam kondisi atmosfer di planet merah yang berbeda dengan atmosfir Bumi. Juga gaya gravitasi di Mars hanya sepertiga gaya tarik di Bumi.
Siap meluncur ke Mars dari Cape Canaveral
Semuanya sudah dipersiapkan untuk peluncuran ke planet merah tetangga Bumi pada 30 Juli 2020. Para insinyur NASA sudah memuat Perseverance ke dalam roket Atlas V. Tanggal peluncuran dipilih saat Bumi, Mars dan matahari berposisi segaris, untuk menghemat bahan bakar dan waktu perjalanan. Direncanakan wahana sudah tiba di Mars sekitar Februari 2021.
Robot besar
Curiosity hinnga kini adalah rover terbesar dan termodern yang dikirim ke Mars. Rover itu mendarat 6 Agustus 2012 dan sejak itu telah menjelajah lebih dari 21 kilometer. Berbagai penelitian dilakukan, karena Curiosity memang sebuah laboratorium yang lengkap.
Apa saja peralatannya?
Misalnya spectrometer khusus, yang bisa menganalisa komponen kimia dari jarak jauh dengan bantuan sinar laser. Lalu ada stasiun cuaca lengkap yang bisa mengukur suhu udara, tekanan atmosfer, radiasi, kelembaban dan kecepatan angin. Selain itu yang juga penting adalah laboratorium kimia yang bisa menganalisa komponen organik, untuk mengetahui apakah mungkin ada kehidupan di planet.
Sebelumnya hanya robot ukuran kecil
Pendahulu Curiosity adalah Sojourner, yang ukurannya jauh lebih kecil. Pada 4 Juli 1997, Sojourner pertama kali melakukan penjelajahan di planet merah. Itulah untuk pertama kalinya sebuah robot melakukan perjalanan secara mandiri di planet Mars. Sojourner dilengkapi dengan spectrometer sinar-X untuk melakukan analisa kimia.
Perbandingan ukuran
Inilah tiga generasi rover untuk planet Mars: Sojourner beratnya 10,6 kg, ukurannya tidak lebih besar darpada mobil mainan anak-anak. Kecepatannya sekitar 1 cm per detik. Opportunity beratnya 185 kg, sedangkan Curiosity sudah sebesar mobil kecil, dengan bobot 900 kg. Robot ukuran besar bergerak dengan kecepatan sampai 5 cm per detik.
Merintis teknologi hari esok
Dengan pengalaman dari Sojourner, NASA bisa mengembangkan robot-robot yang lebih baru. Pada 2004, NASA pernah merilis dua robot kembar di Mars: Spirit dan Opportunity. Spirit bertahan selama enam tahun dan menempuh jarak 7,7 km. Sedangkan kembarannya, Opportunity, hilang kontak dengan stasiun bumi sejak 13 Februari 2019. (hp/ha)