Penyidikan Kasus Penyadapan NSA Tersendat
24 Oktober 2014Tema penyadapan tetap menjadi sebuah ganjalan dalam kunjungan menteri luar negeri Amerika Serikat, John Kerry ke Berlin berkaitan peringatan 25 tahun runtuhnya tembok Berlin. Karena jadwal kunjungan Kerry kebetulan bertepatan dengan setahun dibongkarnya skandal penyadapan ponsel kanselir Angela Merkel oleh NSA lewat Wikileaks.
Sejauh ini tetap tidak terungkap, seerat apa kerjasama dinas rahasia AS National Security Agency dengan dinas rahasia Jerman-BND. Diduga, BND secara sukarela menyuplai data kepada NSA. Setelah tarik ulur cukup lama dan terdesak oleh tuntutan oposisi, akhirnya pemerintah menyepakati pembentukan komisi pengusut kasus NSA di parlemen awal tahun 2014.
Tapi sejauh ini kerja komisi sering terhambat. Di satu sisi, kantor kekanseliran sering menolak pelimpahan dokumen penting atau menghitamkan bagian dokumen yang dianggap sensitif. Di sisi lainnya, komisi penyidik di parlemen juga sering tidak transparan kepada wartawan dan publik.
Pemeriksaan saksi misalnya, lebih sering dilakukan secara rahasia di balik pintu tertutup. Dokumen penting lebih banyak dikategorikan rahasia negara. Atau kalau diberikan kepada wartawan untuk dipublikasikan, bagian penting banyak yang dihitamkan.
Informasi dari jaringan
Sejumlah media penting dan kenamaan di Jerman, seperti der Spiegel dan Süddeutsche Zeitung bahkan dianggap berbahaya, dan dilarang mendapat bocoran dokumen penting terkait kasus penyadapan itu. Dua media cetak terkemuka Jerman itu, tergolong paling andal dalam jurnalistik investigatif.
Pemerintah di Berlin juga mewanti-wanti anggota komisi penyidik, untuk tidak meneruskan data kepada blogger dari Netzpolitik.org, sebuah blog kecil yang hanya dikelola tiga orang blogger. Pasalnya, blog yang kantornya di sebuah apartemen kecil di Berlin itu, terkenal memiliki jaringan luas dengan para aktivis internet dan pakar politik.
Blog Netzpolitik.org terus melaporkan protokol pemeriksaan saksi secara rinci dan intensif. Terkait pemeriksaan kasus penyadapan oleh NSA, komisi penyidik di parlemen melarang tayangan live atau rekamannya. Karena itu langkah blogger untuk mempublikasikan protokol pemeriksaan di jejaring internet, jadi sumber berita utama untuk semua pihak.
Komisi penyidik parlemen, tahun 2014 ini tidak banyak melaporkan hasil kerjanya. Diharap tahun 2015 ada laporan menyeluruh, terkait aksi penyadapan yang rumit dan menyulitkan kedua pihak, baik penyadap maupun yang disadap.
as/vlz (dpa,ap)