"Penjara Paus" di Rusia
Total 100 ekor mamalia laut diduga diperdagangkan senilai satu sampai lima juta Dolar AS per ekor. Mamalia itu ditangkap di Laut Rusia dan ditaruh di penangkaran sebelum dikirim untuk penuhi permintaan akuarium di Cina.
"Penjara paus" di Rusia
Total 100 ekor mamalia laut ditangkap di perairan daerah Laut Okhotsk, Rusia sekitar September 2018 silam. Para aktivis menduga telah terjadi jual-beli untuk akuarium di Cina, namun tidak ada izin ekspor, sehingga mamalia laut tersebut harus ditaruh di penangkaran khusus.
Dijual minimum 1 juta Dolar AS
Pada bulan Maret 2019, terdapat 11 paus orca, 87 beluga, dan 5 singa laut yang dijual sekitar satu sampai tujuh juta Dolar AS per ekornya. Perdana Menteri Rusia, Alexei Gordeyev menjanjikan akan membebaskan mamalia laut tersebut ke habitat naturalnya setelah menerima tuduhan atas pelanggaran hukum penangkapan ikan dari Pihak Keamanan Federal Rusia (FSB).
Kekurangan ASI
Dmitry Lisitysn, Ketua Sakhalin Environment Watch, sebuah organisasi non-profit datang atas perintah pihak berwajib pada tanggal 18-19 Januari 2019 untuk memeriksa keadaan mamalia laut tersebut. Dikabarkan 15 bayi beluga kekurangan ASI dari induknya yang telah terpisah sejak awal penangkapan.
Kandang yang tidak layak
Mereka juga menemukan luka pada bagian sirip punggung di beberapa paus orca. Kemungkinan besar akibat radang dingin, jamur, atau infeksi bakteri selama mereka tinggal di daerah air yang tergenang di penangkaran di Pesisir Srednyaya dekat daerah Nachkodka, Rusia. Kandang yang berukuran relatif sempit dan tidak layak itu mengakibatkan para paus stres dan jenuh.
Kesulitan adaptasi
Di penangkaran, makanan selalu disediakan dan paus-paus juga diberi tambahan obat guna menaikkan imun tubuh mereka, hal yang sangat tidak alami bagi hewan liar. Menurut para pakar, mereka akan kesulitan beradaptasi saat kembali ke perairan laut bebas. Hanya yang kuat yang akan dilepas, bahkan besar kemungkinan beberapa mamalia yang lemah harus dipindah ke akuarium.
Protes selebriti
Protes beredar pesat di media sosial. Aktor pemenang Oscar, Leonardo DiCaprio dan aktris Baywatch Pamela Anderson mengimbau via Twitter agar orang-orang menandatangani petisi di change.org demi pembebasan paus-paus tersebut sebab dianggap sangat tidak manusiawi. Petisi tersebut mendapat sekitar 900 ribu dukungan.
Pemerintah bungkam
Kabar terbaru mengatakan tiga beluga dan satu orca menghilang. Laporan resmi mengatakan mereka kabur, tetapi para pakar lingkungan hidup berasumsi mereka mati karena faktor cuaca, habitat, dan makanan yang tidak sesuai. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan akan melepas mamalia itu ke laut bebas tanggal 1 Maret 2019, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian atas masalah ini.(Ed:ck/ts)