Pengerahan Tentara Jerman ke Libanon
5 September 2006BEIRUT: Secara prinsip kabinet Libanon menyetujui pengerahan satuan marinir Jerman dengan mandat PBB, tapi dengan persyaratan. Seorang pembantu Perdana Menteri Fuad Siniora mengatakan, terlebih dahulu Israel harus mencabut blokade laut terhadap Libanon. Selain itu, kapal Jerman sekurangnya harus berada tujuh mil dari pantai. Perbedaan yang muncul di kalangan kabinet, di mana juga terdapat dua menteri dari kelompok Hisbullah, selama ini menunda permintaan kepada PBB. Seorang juru bicara pemerintah Jerman membenarkan, malam ini (Selasa, 05/09) Kanselir Angela Merkel akan mendapat informasi mengenai keputusannya dari perdana menteri Libanon. Sekjen PBB Kofi Annan, dalam kunjungannya di Mesir, menuntut agar Israel mencabut blokade terhadap Libanon dalam waktu 48 jam.