Seberapa Amankah Turnamen Sepak Bola Euro 2024
13 Juni 2024Penggemar sepak bola di Piala Eropa Euro 2024 dapat merasakan keseluruhan emosi saat tim mereka berusaha meraih kejayaan dlam laga di Jerman. Namun, dengan 51 pertandingan yang berlangsung di 10 kota dan menarik jutaan penonton, profil dan skala turnamen menjadikannya target yang menarik bagi para agitator. Ini tantangan besar bagi aparat keamanan setempat.
"Semua orang akan melihat Jerman selama beberapa minggu, ketika negara ini menyelenggarakan kejuaraan di sini,” kata Hans-Jakob Schindler dari Counter Extremism Project kepada DW. "Itu berarti musuh kita akan mencoba melakukan apa pun yang mereka bisa untuk mengganggu hal tersebut.”
Kekhawatiran serangan teroris di turnamen Piala Eropa meningkat sejak serangan terhadap gedung konser di Moskow awal tahun ini yang diklaim oleh cabang kelompok sempalan ISIS dan menewaskan 145 orang. Sebuah ancaman yang kemudian diterbitkan di majalah propaganda ISIS yang menyatakan bahwa turnamen Euro 2024 juga menjadi targetnya. Meski begitu, Schindler mengatakan ancaman tersebut bersifat publik, sehingga kecil kemungkinan terjadi serangan terkoordinasi.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Ancaman serangan pelaku tunggal atau "lone wolf"
Jerman telah menjadi sasaran serangan "lone-wolf” sebelumnya. Pada tahun 2016, seorang pria pendukung ISIS menabrakkan truk ke pasar Natal di Berlin, menewaskan 13 orang. Bulan Mei lalu, penyerang dengan pisau di sebuah acara di Mannheim menyebabkan seorang petugas polisi tewas dan lima orang lainnya terluka.
Schindler melihat kejadian seperti ini sebagai ancaman terbesar bagi Jerman. "Yang masih sangat sulit adalah menemukan seseorang yang tidak ada dalam radar Anda, yang hanya melakukan radikalisasi sendiri atau dalam kelompok teman-temannya, dan kemudian memutuskan untuk mengambil pisau dan pergi ke zona penggemar dan menikam beberapa orang,” katanya.
Pada hari pertandingan, stadion di Jerman akan memiliki keamanan berlapis. Hanya orang-orang yang memiliki tiket atau mereka yang terakreditasi yang akan diizinkan memasuki arena. Penggeledahan tas serta pemeriksaan tubuh akan dilakukan di luar di tengah kehadiran polisi dalam jumlah besar.
Zona penggemar merupakan tantangan yang lebih kompleks. Stadion ini menarik banyak penonton, dan data pemerintah memperkirakan hingga 12 juta orang akan mengunjungi zona penggemar, dibandingkan dengan 2,7 juta orang yang mengunjungi stadion.
"Sangat jelas bahwa zona penggemar adalah definisi klasik dari sasaran empuk terorisme,” kata Schindler. "Zona penggemar tidak bisa diabaikan dalam konsep keamanan. Zona penggemar harus berada pada tingkat keamanan yang sama dalam perencanaan Anda. Bagaimanapun Anda menerapkannya secara fisik, zona tersebut harus memiliki prioritas yang sama dengan pertandingan."
Mengundang semua orang menjadi tamu
Meskipun gagasan aksi penyerangan merupakan prospek yang mengkhawatirkan bagi para penggemar, ini adalah ancaman yang telah diantisipasi oleh pihak berwenang. Konsep keamanan nasional telah dikembangkan untuk Euro 2024, di mana Jerman akan menerapkan pemeriksaan perbatasan bagi kedatangan dari negara-negara Schengen lainnya selama turnamen. Sebuah pusat kepolisian khusus akan mengoordinasikan informasi keamanan yang relevan dari seluruh benua, sementara 300 petugas telah direkrut dari negara lain untuk memberi nasihat kepada aparat lokal.
Schindler merasa, serangan digital lebih mungkin terjadi dibandingkan serangan fisik. "Jelas, dunia maya adalah sebuah ancaman. Saat ini, dunia maya merupakan zona pertempuran yang aktif,” katanya. "Apakah Rusia bersedia bertindak lebih jauh dengan mengorganisir kekerasan? Saya yakin mereka tidak akan keberatan jika ada orang lain yang melakukannya. Tapi saya tidak yakin apakah mereka sudah benar-benar aktif mencoba melakukan kekerasan di Jerman."
Secara keseluruhan, Schindler yakin para penggemar bisa merasa santai untuk datang ke turnamen, selama mereka juga berkontribusi pada kelancaran penyelenggaraannya. "Anda tidak perlu khawatir bahwa ini akan menjadi jebakan maut. Ini semua terorganisir dengan baik, dilindungi dengan baik,” katanya.
"Tetapi hal ini membutuhkan sedikit partisipasi dari pihak Anda. Jangan melakukan kekerasan, jangan bodoh, jangan naif. Jika Anda mengamati sesuatu, katakan sesuatu," tegasnya.
Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser juga menyampaikan pesan serupa. "Tentu saja ada risiko dan kita harus mengenalinya,” katanya. "Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menghindari serangan teroris dan hal-hal lain. Kami melakukan banyak hal demi keamanan. Dan kami mengundang semua orang untuk menjadi tamu kami."
(hp/as)